Enam Eks NII OKU Timur Kembali ke Pangkuan NKRI

MARTAPURA- Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikalisme di Kabupaten OKU Timur, Kamis 1 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam kegiatan tersebut ada 6 Eks atau Bekas atau Mantan Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Menjadi Warga Negara Taat Hukum. Berkat FGD yang digagas Dinas Kesbangpol OKU Timur.

Acara tersebut digelar di Aula Kesbangpol Kabupaten OKU Timur. Dihadiri Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM diwakilkan Asisten I Dwi Supriyanto dan Kadin Kesbangpol H Faizal SKM MM.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten OKU Timur H Faizal SKM MM mengatakan, Tujuan dari Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Dldan Penanggulangan Paham Radikalisme di Kabupaten OKU Timur membai’at dengan menyatakan janji setia dan kesediaan untuk kembali menjadi bagian dari negara kesatuan republik Indonesia.

BACA JUGA:Unit Pidum Gelar Rekonstruksi, Tersangka Peragakan 19 Adegan Pembunuhan

BACA JUGA:Buruan! TP PKK Kabupaten OKU Timur Launching Kursus Bahasa Inggris Anak SD, Gratis!

"Tujuan dari Bai’at ke negara kesatuan republik Indonesia adalah untuk mengembalikan individu-individu yang sebelumnya terpapar paham atau bergabung dengan kelompok yang bertentangan dengan nilai-nilai negara, kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadi warga Negara taat hukum," jelasnya.

Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM melalui Asisten I Dwi Supriyanto mengatakan, Kabupaten OKU Timur merupakan miniatur indonesia yang mana terdapat beberapa suku, adat, dan agama yang beragam. 

Dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman dan damai, maka diperlukan sinergitas diantara seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. 

"Hari ini diadakan kegiatan focus group discussion pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme di wilayah kabupaten ogan komering ulu timur. Diharapkan forum group discussion pada hari ini akan menjadi momentum untuk membangun komitmen kita semua dalam pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme di wilayah OKU Timur," katanya.

BACA JUGA:Hari ke 3 Operasi Patuh Musi, Satlantas Polres OKU Timur Gelar Razia Gabungan

BACA JUGA:Audiensi dengan Bupati, Kepala BPS Pamit dari OKU Timur

Menurutnya, sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan sangat diharapkan untuk memberikan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang arti pentingnya pencegahan dan penanggulangan paham radikalisme  bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kami mengharapkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan penanggulangan radikalisme di masyarakat agar terus dipupuk demi tercapainya OKU Timur yang maju lebih mulia," pungkasnya.