949 SPPI Batch 3 Ikuti Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Militer

Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han. Dihadiri Komandan Komando Latihan (Dankolat) Laksamana Pertama TNI Elka Setiawan, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT, Ketua APJI Kabupaten OKU Timur Marlinda Maulana--

MARTAPURA - Sebanyak 949 anggota SPPI ikuti upacara penutupan pendidikan dasar militer dan pelatihan manajerial serta penetapan Komponenen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3 tahun 2025.

Upacara dipimpin langsung Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han. Dihadiri Komandan Komando Latihan (Dankolat) Laksamana Pertama TNI Elka Setiawan, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT, Ketua APJI Kabupaten OKU Timur Marlinda Maulana dan Dinas Pertanian.

Dalam sambutannya, Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han mengapresiasi kepada SPPI yang telah menunjukkan semangat kedisiplinan dan daya juang dalam pendidikan dan pelatihan.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran, instruktur tenaga pendidik serta satuan lembaga pendidikan dari Angkatan Darat,  Angkatan Laut dan Angkatan udara, Pusat pertahanan yang telah bekerja keras masukkan program ini termasuk teman-teman dari POLRI khususnya di wilayah timur ini yang pada hari ini juga hadir secara profesional," katanya.

Menurutnya, kekuatan personil keseluruhan siswa SPPI batch 3 tahun 2025 dari kelas 1 sampai dengan 15 sejumlah 30.018 orang ada persatuan atau lembaga pendidikan yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan latihan SPPI ini meliputi instansi TNI Polri dan UNHAN RI," jelasnya.

BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Targetkan Zero Gerandong, Satreskrim Siapkan Timsus

BACA JUGA:Edukasi Petani untuk Maju, Petrokimia Kayaku Adakan Sosialisasi Bazar Produk dan Demplot

Selanjutnya, pendidikan di sarmil setelah dilaksanakan pada tanggal 14 April sampai dengan 11 Juni 2025 dan dilanjutkan pendidikan manajerial pada tanggal 12 Juni sampai dengan 12 Juli 2025.

"Saya perlu tegaskan kembali bahwa program SPPI bukanlah program biasa ini adalah kebijakan langsung dari bapak presiden Republik Indonesia," katanya.

Sebagai langkah besar dalam reformasi kelembagaan pertahanan dengan demikian secara mendalam program SPPI ini menjadi komitmen kementerian pertahanan universitas pertahanan RI dan lembaga terkait dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertahanan pemenuhan gizi pembangunan nasional guna menyiapkan sumber daya manusia yang unggul menyongsong Indonesia emas.

"Setelah kegiatan penutupan dasar militer dan pelatihan marginal ini, saudara sekalian akan masuk ke gerbang pengabdian yang lebih besar ya ini menjadi anggota komponen cadangan," jelasnya.

Kerjaan saudara kata Danpuslatpur ini,  tidak hanya menambah kekuatan cadangan nasional tetapi juga memperkuat sistem pertahanan negara komponen cadangan SPPI adalah wajah masa depan pertahanan Indonesia.

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Penanaman Jagung Serentak, Sukseskan Program Nasional

BACA JUGA:Hadiri Puncak HKG Ke 53 Tahun, dr. Sheila Harap Semangat Pembaharuan Dalam Gerakan PKK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan