WENANAM: Aksi Bersama Hijaukan Indonesia

Foto: rel - Jerhemy Owen, WWF Indonesia, Kementerian Kehutanan, TikTok dan Jejakin yang bersama-sama Gerakan pohon di CibulaobJawa Barat, 30 mei 2025--
Hal ini terjadi akibat berkurangnya daerah resapan air dan menurunnya jumlah pohon besar yang mampu menyerap air secara optimal.
Akar pohon besar memiliki kemampuan menahan air, sehingga dapat mencegah aliran deras menuju Kota Bogor yang pada akhirnya menambah debit air yang masuk ke Jakarta.
Oleh karena itu, kawasan ini merupakan hulu Sungai Ciliwung, yang menjadi fokus konservasi.
Lokasi ini juga merupakan wilayah dampingan WWF-Indonesia dalam program sustainability coffee, di mana telah terbentuk komunitas petani kopi Cibulao.
Adanya komunitas tersebut mempermudah proses pengorganisasian, karena pohon-pohon yang ditanam akan dirawat secara berkelanjutan.
Jika ada yang mati, akan dilakukan penyulaman (penggantian pohon). Ke depan, proses penanaman dan perawatan pohon akan terus dilanjutkan oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao selama kurun waktu tiga tahun.
Kopi Cibulao mulai dikenal luas sejak tahun 2016, ketika kopi robusta dari kawasan ini memenangkan Kontes Specialty Coffee Indonesia.