Kemenpar Sampaikan Catatan Laporan Kinerja Pariwisata Indonesia Periode Maret-April

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat menyampaikan catatan laporan kinerja Kementerian Pariwisata di Bulan Maret-April 2025 di Jakarta.--
JAKARTA - Kementerian Pariwisata mencatatkan sejumlah kinerja positif di tengah tantangan serta visi pengembangan pariwisata Indonesia.
"Di tengah dinamika global dan tantangan pembangunan, kami percaya bahwa pariwisata tetap menjadi salah satu sektor strategis penggerak ekonomi nasional, pencipta lapangan kerja, dan perekat kebudayaan bangsa," ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangannya di Jakarta.
Pertama terkait jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebagai salah satu indikator yang menunjukkan keberhasilan juga peningkatan daya tarik pariwisata Indonesia. Wisman semakin menjadi kunci untuk menjaga resiliensi pariwisata Indonesia.
Indonesia mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang signifikan pada periode Januari-Februari 2025, sebesar 1,89 juta kunjungan. Jumlah ini meningkat 13 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar 1,68 juta kunjungan. Data ini merupakan angka capaian sementara yang bersumber dari data perlintasan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Kami optimistis, bahwa target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dapat tercapai dengan berbagai upaya yang kami lakukan, dan tentunya kolaborasi yang erat dengan berbagai sektor dan pemangku kepentingan," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.
BACA JUGA:Kemenag Gelar Ngaji Budaya, Libatkan 1.000 Santri
BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter Perdana, Menag: Jaga Niat dan Kesehatan
Dalam kesempatan ini, juga disampaikan tentang kinerja sektor pariwisata di momen libur lebaran pada 22 Maret hingga 11 April 2025. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, tercatat jumlah pergerakan masyarakat mencapai 154,62 juta. Jumlah ini lebih rendah 4,67 persen dibandingkan realisasi pada libur lebaran 2024 yang mencapai 162,2 juta pergerakan.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan, meskipun ada perubahan pola perjalanan masyarakat pada periode Lebaran tahun ini, terdapat kenaikan pada jumlah kunjungan di sejumlah destinasi wisata dibandingkan dengan tahun lalu.
Seperti di destinasi favorit masyarakat di Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mencatatkan kunjungan lebih tinggi 46 persen dibandingkan rata-rata kunjungan di periode Lebaran tahun 2024.
Di D.I. Yogyakarta, tepatnya Candi Prambanan, pertumbuhan rata-rata jumlah kunjungan harian meningkat 42 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2024.
Di Kebun Binatang Surabaya di Jawa Timur, pertumbuhan rata-rata jumlah kunjungan lebih tinggi 7 persen dari jumlah rata-rata pengunjung di periode Lebaran tahun 2024.
BACA JUGA:Kementerian Sosial Graduasi 500 KPM PKH, Naik Kelas Jadi Mandiri
BACA JUGA:Pendidikan Keagamaan Jadi Penjaga Moral di Era Digital