Akses Penghubung Antar Desa Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor

Longsor yang terjadi di Talang Seluwai, menuju Desa Belandang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. -Foto: Istimewa-Eris--

BATURAJA - Akses jalan yang menghubungkan antardesa di Kecamatan Ulu Ogan masih terputus, menghambat mobilitas keluar-masuk dari simpang Gunung Meraksa. 

Longsor yang terjadi di Talang Seluwai, menuju Desa Belandang, menjadi penyebab utama gangguan tersebut.

Saat ini, warga hanya dapat menggunakan sepeda motor untuk mencapai simpang Gunung Meraksa menuju Jalan Lintas Sumatera. 

Sementara itu, kendaraan roda empat harus mengambil jalur alternatif melalui simpang Imam, yang memperpanjang perjalanan sekitar 7 km. 

Sebagai langkah pengamanan, polisi telah memasang garis pembatas di lokasi longsor.

Salah satu warga Ulu Ogan, Darul, menjelaskan bahwa longsor terjadi akibat erosi dari derasnya aliran Sungai Ogan. 

"Lebar jalan yang tersisa kini hanya sekitar satu meter, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat," katanya.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Atas Peningkatan Kualitas Air

BACA JUGA:Harga Kopi di OKU Selatan Turun

Kapolsek Ulu Ogan mengingatkan pengendara yang melintas agar tetap waspada, terutama di musim hujan seperti sekarang, karena daerah tersebut rawan longsor.

Sementara itu, Kalaksa BPBD OKU, Januar Effendi, mengungkapkan bahwa masalah longsor di Ulu Ogan sudah dibahas dalam pertemuan awal. 

Sebagai langkah jangka pendek, pemerintah kecamatan bersama perangkat desa akan berupaya mencegah longsor semakin meluas.

Untuk penanganan jangka panjang, kemungkinan perbaikan akan menggunakan dana APBD melalui mekanisme tanggap darurat. 

Namun, keputusan ini masih harus melalui kajian lebih lanjut, termasuk aspek legal terkait penggunaan dana darurat kebencanaan daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan