Diskusikan Realisasi Kerja Sama Alumunium di Indonesia

Di sela-sela acara the World Government Summit 2025 di Dubai, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima CEO Emirate Global Alumunium (EGA) Abdulnasser Ibrahim Saif Bin Kalban.--
Sebagaimana diketahui Pemerintah juga sedang mendorong pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), pengembangan hidrokarbon, serta teknologi baru yang meliputi hidrogen, nuklir, dan baterai.
“Dengan kemampuan dan teknologi maju yang kami gunakan, dan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia akan menghasilkan alumina terbaik dalam jumlah yang besar”, lanjut Abdulnasser.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Inalum untuk menindaklanjuti kerja sama yang sebelumnya sudah disepakati. Selain itu Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa stakeholder terkait juga perlu dilibatkan untuk percepatan implementasi komitmen kerja sama.
“Kerja sama perlu dilakukan dengan pihak lain seperti PLN untuk mengembangkan tenaga listrik rendah karbon guna memenuhi pasokan listrik yang mencukupi untuk produksi alumunium”. ujar Menko Airlangga
Menko Airlangga menegaskan bahwa kerja sama ini harus memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia dan melibatkan sektor swasta di Indonesia.
“Perlu dipastikan bahwa kerja sama sektor Alumunium ini memiliki dampak ekonomi yang besar terutama dalam penciptaan lapangan kerja” lanjut Menko Airlangga.