Puskesmas Muaradua Mulai Cek CJH 2025

Unit Pelaksana Rehnis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua Cek kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 2025. -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.---

MUARADUA - Guna memberikan perlindungan kesehatan, Unit Pelaksana Rehnis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Muaradua Cek kesehatan Calon Jamaah Haji (CJH) Tahun 2025.

Proses keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) menuju tanah suci ini sendiri meliputi beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya terkait dengan pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan ini memiliki peran penting dalam menentukan layak atau tidaknya CJH untuk melakukan pelunasan biaya haji dan keberangkatan ke tanah suci.

Selain itu pemeriksaan kesehatan ini juga bertujuan untuk memberikan perlidungan kesehatan bagi CJH selama berada di tanah suci.

Hal hal itu, hal itu sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala UPT Puskesmas Muaradua, OKU Selatan Ely Susanti, S. ST., M. Kes, saat dibincangi. Jumat, 24 Januari 2025.

Dikatakannya, melihat perbedaan kondisi geografis dan kultur di Arab Saudi yang sangat jauh berbeda dengan kondisi di tanah air, sehingga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan Jamaah haji nantinya.

BACA JUGA:5 Artis Ibukota Ajak Masyarakat OKU Timur Berdendang

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Sertijab, 4 Pejabat Bergeser

"Dengan mempertimbangkan hal tersebut maka perlu di adakan persiapan guna mengatasi masalah perbedaan kondisi geografis dan kultur saat di tanah suci nantinya," ucapnya.

Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji ini dilakukan untuk mengetahui status kesehatan setiap calon jemaah haji sebagai seleksi awal, tahap kedua dilaksanakan setelah melihat hasil dari pemeriksaan tahap pertama yang nantinya akan dilaksanankan di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD).

"Untuk mengecek kembali kondisi calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit beresiko tinggi untuk menentukan apakah calon jamaah haji memenuhi syarat kesehatan guna menunaikan ibadah haji," cetusnya.

Terkait dengan pemeriksaan kesehatan ini Penyelenggara Haji dan Umrah melaksanakan monitoring di tiga Puskesmas yang telah di tunjuk lansung oleh Dinas Kesehatan.

Dengan adanya pengecekan ini tentu kondisi calon jamaah haji akan diketahui memiliki riwayat atau tidaknya sehingga dapat ditindaklanjuti untuk kesehatan mereka," tandasnya.

 

Tag
Share