5 Artis Ibukota Ajak Masyarakat OKU Timur Berdendang

MARTAPURA - Dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten OKU Timur yang ke- 21. Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggelar hiburan rakyat dengan menghadirkan artis penyanyi Ibukota dan artis lokal.

Diantaranya, penyanyi Grup Band Hijau Daun, penyanyi dangdut Wulan KDI, Feby Pratiwi, Via Bintang Pantura, Selvi Bintang Pantura, dan Salju Band.

Hiburan rakyat merupakan puncak HUT Kabupaten OKU Timur ini dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin ST, MT, MM didampingi Wakil Bupati OKU Timur H.M Adi Nugraha Purna Yudha SH.

Acara yang begitu meriah ini berlangsung di Lapangan Taman Tani Merdeka Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Kamis, 23 Januari 2025.

BACA JUGA:Polres OKU Timur Gelar Sertijab, 4 Pejabat Bergeser

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK, MSi, Kejari OKU Timur, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK OKU Timur, para Camat, Forkopimda, serta Tokoh Masyarakat, dan Tamu Undangan lainnya.

Selain itu acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Pelaksana Kegiatan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKU Timur, Danan Rachmat, SE MSi, dan disaksikan langsung oleh ribuan masyarakat OKU Timur.

Para penyanyi saling tampil memukau dihadapan ribuan masyarakat OKU Timur. Hal tersebut terlihat jelas saat ribuan masyarakat yang hadir ikut menyanyikan lagu-lagu yang dibawakan oleh penyanyi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam memeriahkan HUT ke- 21 yang jatuh pada Tanggal 17 Januari 2025 ini telah menggelar serangkaian kegiatan, seperti Rapat Paripurna Istimewa DPRD OKU Timur, hingga Pembukaan Bazzar UMKM.

Bupati OKU Timur Ir.H. Lanosin MT, MMdalam sambutannya mengatakan, hiburan rakyat ini merupakan rangkaian peringatan HUT OKU Timur untuk menghibur masyarakat. 

"Pesta rakyat dalam rangka Hari Jadi Kabupaten OKU Timur ke-21 ini dilaksanakan di dua titik yakni di Martapura dan Belitang. Namun di Martapura khusus terdapat artis ibukota," katanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati yang telah menjabat sebagai bupati selama 3 tahun 10 bulan ini mengaku menyadari ada kekurangan-kerungan dalam menjalankan program yang sudah direncanakan. 

"Saya menyadari selama menjalankan jabatan sebagai bupati ini tidak lah mudah. Tantangan demi tantangan silih berganti. Mulai dari wabah covid-19, lalu penomena elnino. Namun berkat kerja keras bersama kita mampu melewatinya," ucap bupati yang akrab disapa Enos.

Enos juga menyampaikan permohonan maaf, kepada seluruah masyarakat di OKU Timur, terkait adanya program yang belum dapat terpenuhi sepenuhnya.