BATURAJA – Pasca pencoblosan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati-Wakil Bupati OKU dalam Pilkada Serentak 2024, Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, S.I.K., M.H., menyerukan pentingnya menjaga suasana aman dan kondusif di Kabupaten OKU.
Imbauan ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan hingga hasil resmi diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk simpatisan, relawan, dan pendukung pasangan calon, untuk tetap menjaga ketenangan.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat mencederai pesta demokrasi," ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa suasana kondusif sangat penting untuk memastikan keamanan pasca-Pemilu.
Kapolres juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah.
Menurutnya, keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. "Jaga kerukunan dan saling menghargai perbedaan pendapat," imbaunya.
Mengantisipasi euforia setelah pengumuman hasil quick count, Kapolres meminta masyarakat untuk tidak merayakan kemenangan secara berlebihan.
Seperti melakukan konvoi yang dapat mengganggu ketertiban umum. "Hindari kegiatan yang berpotensi merugikan atau menimbulkan kericuhan," tegasnya.
Pentingnya sinergi antara masyarakat, TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi salah satu poin yang ditekankan Kapolres. Semua pihak diharapkan saling mendukung demi kelancaran proses demokrasi.
"Mari bersama-sama menjaga nama baik OKU sebagai wilayah yang aman dan harmonis," tambahnya.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU. Hal ini untuk menghindari spekulasi atau klaim kemenangan sepihak yang dapat menimbulkan gesekan.
Selain menjaga keamanan, masyarakat diminta menghormati hasil akhir yang ditetapkan oleh KPU. Kapolres berharap warga dapat menerima hasil Pemilu dengan sikap dewasa dan penuh tanggung jawab.
Dengan kesadaran bersama, Kapolres optimis bahwa suasana kondusif dapat terus terjaga hingga tahapan akhir Pilkada.
"Keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan pesta demokrasi yang damai dan berkualitas," pungkasnya.