PALEMBANG - Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim, saat ini telah masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional atau PSN yang akan dibangun pada 2025 mendatang.
Proyek pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini bakal menelan dana lebih kurang Rp 15 triliun, dengan total panjang jalan tol mencapai lebih kurang 54,60 kilometer.
Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan untuk proyek pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim. Salah satunya terkait pembebasan lahan tol.
Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini, akan dibangun oleh PT Hutama Karya yang ditunjuk sebagai pengelolanya.
Jalan tol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, sempat dihentikan pembangunannya lantaran dikeluarkan dari PSN di tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Polres OKU Gelar Patroli Jelang Pilkada 2024
Kabar dilanjutkannya kembali pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini, tentunya menjadi kabar gembira bagi masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan.
Masuknya kembali pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ke daftar PSN tahun 2025, sebenarnya ada peran penting dari Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Saat berkunjung ke Kota Palembang beberapa waktu lalu, Airlangga pernah menyampaikan, bahwa pihaknya akan melanjutkan kembali pembangunan proyek Tol Simpang Indralaya-Muara Enim.
Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini sebenarnya sangat dibutuhkan, untuk mengakselerasi perekonomian daerah di Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muara Enim.
Pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim ini juga bisa menjadi solusi dari maraknya angkutan batubara, serta untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di kawasan pintu perlintasan rel kereta api (KA) di wilayah Kabupaten Muara Enim.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemerintah Pusat telah menandatangani 14 PSN yang akan dibangun di wilayah Provinsi Sumsel pada 2025 mendatang.