KORANOKUTIMURPOS.ID - Fungsi busi motor adalah memberikan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang terkompresi di ruang bakar.
Busi merupakan komponen penting dalam system pengapian di motor. Tampa busi, motor tidak dapat di hidupkan mesinnya.
Busi motor memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar.
Tetapi kita tidak boleh asal beli busi jika tidak sesuai dengan motor yang kita miliki.
Berikut ini macam macam jenis busi berdasarkan fungsinya:
1. Busi Standar
Busi standar adalah jenis busi yang banyak di temui pada sebuah motor. Busi ini termasuk busi bawaan dari pabrik dan memiliki masa pakai antar 10 hingga 20 ribu kilometer.
2. Busi Iridium
Busi iridium adalah busi yang banyak ditemukan pada motor-motor dengan mesin cc yang besar atau di atas 150 cc.
Busi ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari bahan nikel dan bagian tengahnya terbuat dari iridum alloy. Usia busi ini sangat panjang, yaitu bisa mencapai 50 ribu km.
3. Busi Racing
Busi jenis ini banyak di gunakan pada motor balap yang membutuhkan akselerasi maksimal. Jenis busi ini didesain supaya tahan terhadap temperatur mesin yang tinggi. Usia pakai busi ini adalah 20 hingga 30 ribu kilometer.
4. Busi Platinum
Busi platinum adalah jenis busi yang memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan bagian center terbuat dari platinum.
Berbeda dengan busi standar, pada busi platinum, pengaruh panas yang disalurkan akan lebih kecil dan bias meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.