Indonesia Pamerkan Teknologi Industri 4.0 di Manufacturing World Osaka 2024, Dorong Akses Pasar Internasional

Sabtu 05 Oct 2024 - 11:58 WIB
Reporter : rama
Editor : Yogi

Forum tersebut menampilkan empat narasumber yang merupakan pelaku industri dari sektor manufaktur, perangkat lunak, dan perangkat keras. Forum ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari perwakilan perusahaan, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya, yang tertarik pada peluang dekarbonisasi dan investasi di Indonesia, “Kami berharap business forum ini dapat dimanfaatkan untuk kerja sama industri dan investasi, promosi kebijakan pemerintah indonesia di bidang manufaktur dan advanced technology, serta promosi produk manufaktur  Indonesia di pasar internasional,” Sekretaris Ditjen Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan.

Beberapa narasumber dari Indonesia memberikan paparan menarik mengenai perkembangan industri manufaktur di Indonesia. 

BACA JUGA:Upaya Bantu Masyarakat Dapatkan Akses Listrik, 562 Rumah di Deli Serdang Terima BPBL

BACA JUGA:Permudah Respons Bencana, Kominfo Luncurkan SNPDK

Smailly Andy dari PT Sat Nusapersada Tbk membahas tentang "Why You Should Consider Making Your Product in Indonesia", Sarono dari PT TechnoGIS Indonesia memaparkan "Green Technology for Sustainable Industry".

Selain itu, Sony Rachmadi Purnomo dari PT Global Sukses Solusi membawakan topik "Leveraging AI and IoT for Smarter ERP Solutions", dan Victor Osman dari PT Dreamaxtion Teknologi Internasional berbicara tentang "Secrets to Mastering the Indonesian Market".

Forum bisnis ini juga menghasilkan kesepakatan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan Jepang untuk investasi dalam teknologi manufaktur di Indonesia.

Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Kemenperin, Syahroni Ahmad, dalam sambutannya saat membuka forum, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.

Kolaborasi ini mencakup investasi dalam riset dan pengembangan, penerapan teknologi mutakhir, serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan untuk kemajuan industri.

Keikutsertaan Indonesia dalam MWO 2024 diharapkan mampu membuka peluang kerja sama baru di pasar internasional serta mempercepat kemajuan sektor manufaktur nasional. Dengan fokus pada penerapan teknologi industri 4.0, Indonesia siap bersaing di tingkat global dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri manufaktur.

 

Kategori :