OKUTIMURPOS - Pembangunan sarana utama kesehatan seperti rumah sakit merupakan kebutuhan yang penting dan terus didorong oleh pemerintah Indonesia. Dengan semakin banyaknya rumah sakit, maka masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dapat dengan mudah mengakses sehingga dapat segera terlayani.
Sektor kesehatan juga merupakan fokus utama pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan berbagai rumah sakit yang dibangun di daerah, maka layanan kesehatan dan juga distribusi dokter serta tenaga kesehatan dapat dilakukan secara merata. Hal ini juga memastikan setiap daerah memiliki kualitas standar layanan kesehatan yang baik untuk menangani berbagai penyakit.
Melihat berbagai hal tersebut, PT Pembangunan Perumahan (PTPP Persero) sebagai BUMN di sektor konstruksi dan investasi di Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi pada peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia melalui proyek pembangunan rumah sakit di beberapa provinsi di Indonesia.
Hal ini tercermin dari peresmian pembangunan Rumah Sakit Mother and Child Health Care Center (MCHC) Dr Hasan Sadikin yang berlokasi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan Rumah Sakit Kanker Dharmais Woman and Child Cancer Care Building di Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, PTPP juga membangun Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar atau Rumah Sakit Kemenkes Makassar yang berlokasi di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengungkapkan perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung pemerintah membangun berbagai proyek di sektor kesehatan dengan kualitas kerja yang unggul.
Oleh karena itu, berbagai proyek pembangunan rumah sakit ini juga akan menjadi bukti bahwa PTPP berkontribusi dalam perkembangan sektor kesehatan di Indonesia.
“Penyelesaian proyek ini akan menambahkan portofolio PTPP dalam pembangunan Gedung, khususnya cluster rumah sakit, dan selaras dengan pemerintah dalam meningkatkan daya saing pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Novel.
Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Kanker Dharmais yang dilakukan oleh PTPP juga berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
“Proyek ini mendapatkan Piagam MURI atas rekor Pembangunan Rumah Sakit dengan Bunker Radioterapi terdalam di Indonesia, memiliki ketebalan dinding beton 1,5 – 3,5 Meter dengan densitas khusus yaitu 2.350 Kg/m3 dan mampu menahan radiasi dengan energi maksimum 10 MV FFF,” ungkap Joko.
Selanjutnya Joko menambahkan bahwa perusahaan akan terus melakukan inovasi dalam pembangunan berbagai proyek konstruksi dengan mengedepankan kualitas, keberlanjutan, dan keselamatan. Hal ini sesuai dengan komitmen PTPP untuk tumbuh sebagai perusahaan konstruksi dan investasi terdepan di Indonesia.(*)