KORANOKUTIMURPOS.ID - Mengingat cuaca yang panas, banyak orang yang menggunakan kipas angin sebagai penyejuk rungan.
Harganya yang lebih ekonomis selalu di andalkan orang buat penyejuk ruangan.
Ada juga yang setiap tidur memakai kipas angin karena gerah dan menjadikan kipas angin sebagai kebutuhan setiap mau tidur.
Tidur menggunaka kipas angin sebenarnya memiliki dampak bagi kesehatan. Terlalu lama itu biasa nya orang memakai kipas lebih dari 6 jam.
Berikut ini 6 dampak memakai kipas angin yang terlalu lama:
1. Mata dan Kulit Kering
Bahaya tidur pakai kipas angin juga bisa membuat mata dan kulit menjadi kering. Mata yang kering mudah mengalami iritasi.
Adapun kulit kering lebih rentan terinfeksi kuman dan patogen penyebab penyakit lainnya. Garis-garis kulit kamu pun jadi lebih terlihat sehingga tampak lebih tua.
2. Kekurangan Cairan
BACA JUGA:Apakah Benar Bawang Merah Bisa Menurunkan Panas pada Anak?, Simak Penjelasnya
Dehidrasi bisa terjadi ketika tidur pakai kipas angin. Pasalnya, udara dingin yang dihasilkan kipas akan menyerap cairan tubuh. Ketika cairan sudah terserap, tubuh melemah sehingga organ tubuh tidak bekerja dengan baik.
3. Menimbulkan Alergi
Bahaya tidur pakai kipas angin bisa mengedarkan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan alergen lainnya di dalam kamar. Alergen bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, maupun gangguan pernapasan.
4. Bell’s Palsy ( Pembengkakan Pada Wajah )
Udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan Bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. Kamu berisiko mengembangkan penyakit ini ketika tidur dengan kipas angin semalaman.