KORANOKUTMURPOS.ID - Untuk menjaga sirklus kerja mesin tetap berlangsung, maka diperlukan pergantian oli motor secara rutin.
Ini lantaran, oli sebagai pelumas bagian mesin yang tentunya sangat dipengaruhi oleh panas dan gerak yang ada akibat pembakaran.
Kita ketahui, fungsi oli pada motor sangatlah penting. Selain sebagai plumas, oli juga sebagai penghantar panas seluruh bagian mesin motor.
Jelas sebagai sebuah motor, saat busi membakar gas yang ada di silin dan mesin maka akan menghasilkan kerak dan panas, hal ini akan mengakibatkan oli akan bercampur dengan kerak sisa pembakaran dan akan terpengaruh suhu mesin juga.
Sehingga akan mengubah kualitas mesin baik fisik maupun kemampuan oli untuk melumasi juga akan berubah itulah alasan kenapa oli berubah warna menjadi lebih hitam dan teksturnya lebih cair jika sudah lama atau tidak diganti.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Inilah Kelebihan Motor Honda BeAT 2023
Meskipun belum mencapai waktu penggantian maka jika oli sudah memiliki tanda-tanda ini maka segeralah harus dilakukan penggantian.
Berikut 5 Tanda Oli Harus Diganti:
1. Warna Hitam Pekat dan Tekstur Encer
Umumnya, oli yang masih baru berwarna kuning atau biru, nah warna hitam pada oli disebabkan panas atau zat emisi atau kerak sisa pembakaran.
Jadi bisa disimpulkan bahwa oli yang berwarna hitam sudah saatnya dilakukan penggantian, karena sudah terkontaminasi dengan banyak zat baik kerak, gas dan bensin yang tidak terbakar sehingga daya lumasnya akan menurun.
Tidak hanya itu, jika dibiarkan maka kana berpengaruh pada mesin yang cepat aus, tentunya hal ini tidak diharapkan bukan?
2. Lebih dari 5000 Km
BACA JUGA:Ini Cara Mengatasi Rem Mobil Bunyi, Mengganggu Kenyamanan saat Berkendara
Ya, banyak dari kita yang sudah mengetahui bahwa oli sudah harus diganti jika jarak tempuh telah melebihi 5000 Km, bahkan untuk motor metic harus diganti jika jarak tempuhnya sudah 3000 Km lebih.