KORANOKUTIMURPOS.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin rapat sekretariat bersama membahas isu pembangunan manusia dan kebudayaan khususnya penurunan kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan bertempat di Ruang Rapat Komunal Lantai 4 Kantor OJK Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung.
Elen ungkapkan angka kemiskinan di Sumsel terus menurun meskipun angkanya masih di atas rata-rata nasional. Menurutnya Sumsel justru berhasil menurunkan tingkat kemiskinan Ekstrem secara signifikan dibawah nasional.
"Dalam jangka panjang Pemprov Sumsel juga sudah menyiapkan langkah-langkah menurunkan angka kemiskinan di Sumsel. Penurunan angka kemiskinan ekstrem disebabkan oleh faktor keberhasilan program pemerintah seperti pemberian bantuan sosial, hingga pengendalian inflasi,"jelasnya.
Angka kemiskinan ekstrem di Sumatera Selatan berhasil turun dari 1,29 persen pada Maret 2023 menjadi 0,59 persen pada Maret 2024. Angka tersebut berada di bawah angka nasional yang tercatat di 0,83 persen.
"Inventarisasi betul tools kita apa dalam rangka pengentasan kemiskinan. Kita akan dorong Badan Usaha dan Perbankan memberikan CSRnya untuk program bansos dan pasar murah,"katanya.
BACA JUGA:Pj. Gubernur Sumsel Dampingi Menko Polhukam RI Buka Kongres PMII XXI Tahun 2024
Elen mengajak semua pihak berkolaborasi dan bersinergi membentuk program pengentasan kemiskinan yang merujuk pada data kelompok per-sepuluhan yang menunjukkan tingkat kesejahteraan rumah tangga (Desil)
"Saya ingin rapat ini mensasar ke desil 1 dan desil 2 sehingga kita akan melihat program apa yang akan kita jalankan kemudian kita akan sinkronkan waktu dan penerimanya, " Pintanya.
Selain itu, Elen berharap BPS juga menyediakan jumlah data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Sumsel Tahun 2024 pada kab/kota hingga desa.
"Kita akan bicara sinkronisasi dan sinergitas sasarannya. Kita sepakati desil pada Kab/kota dan desa-desa bersangkutan apa yang telah mereka terima dan yang kurang kita minta dorong perbankan badan usaha untuk dukung. Kita targetkan 500 kepala keluarga per desa. Saya yakin ini bisa menurunkan kemiskinan, "tegasnya.
Elen menargetkan pada minggu ketiga Agustus sudah didapatkan data konkrit pada kab/kota terutama tentang data sebaran penerima, PKH, sembako, KUR dan CBP di Sumsel dan pengukuran poin-poin yang menentukan kemiskinan di kab/kota. Kemudian data ini akan dikolaborasikan bersama BPS dan OJK.
Sementara itu, Kepala OJK Prov. Sumsel dan Bangka Belitung, Arifin Susanto berkomitmen mendukung Pemprov Sumsel dalam berbagai program pengentasan kemiskinan di Sumsel.
BACA JUGA:Program BAAS Efektif Turunkan Stanting di OKI
"Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dalam penyediaan data yang diperlukan dalam program CSR. Kami setuju dengan Pak Gubernur dan akan mendukung hal tersebut, " Ujarnya.
Bahkan pihaknya juga mendukung pemberdayaan perekonomian Sumsel melalui penggunaan produk dan kuliner lokal dalam berbagai kegiatan termasuk rapat ini.