KORANOKUTIMURPOS - Pemuda Muhammadiyah dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sepakat untuk bersinergi dalam upaya memberantas judi online, terutama di kalangan anak muda.
Komitmen itu merupakan salah satu upaya mewujudkan Generasi Emas yang bebas dari jerat perjudian.
Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A. Tawalla menekankan arti penting melindungi generasi muda dari bahaya perjudian online.
“Kami sepakat dengan Menteri Kominfo untuk bersama-sama memerangi maraknya judi online, khususnya di kalangan anak muda,” ujarnya dalam diskusi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Menurut Dzulfikar A. Tawalla melalui jaringan 127 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia, akan dapat menjadi ujung tombak kampanye antijudi online.
“Mahasiswa dapat menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan Kampanye #StopJudiOnline dan mengajak masyarakat untuk menolak pinjol,” ujarnya.
BACA JUGA:Indonesia dan Jepang Tandatangani Perubahan IJEPA, Mendag Zulkifli Hasan: Penyempurnaan Lebih Modern
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menegaskan dukungan terhadap upaya pemberantasan judi online di kalangan anak muda.
“Bersama kita bangun Generasi Emas yang bebas dari jeratan perjudian dan memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif. Mari lindungi masa depan bangsa!” tandasnya.
Menteri Budi Arie menekankan komitmen Kementerian Kominfo untuk terus memblokir situs judi online dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas praktik perjudian ilegal.
“Pemain judi online adalah korban dan yang harus dilawan adalah bandar judi,” tegasnya.
Menkominfo menyambut baik inisiatif dan dukungan Pemuda Muhammadiyah. Bahkan, Menteri Budi Arie berharap inisiatif ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya melindungi generasi muda dari jeratan judi online.
“Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya judi online dan mendorong mereka untuk menolak segala bentuk perjudian,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kemenag Terbitkan Buku Nikah 35 Pasangan WNI di Malaysia, Selesaikan Pernikahan yang Tidak Tercatat
Dalam pertemuan itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar A. Tawalla didampingi Sekretaris Jenderal Najih Prasetyo, Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik Anderyan Noor, Ketua Bidang Organisasi Infa Wilindaya, Ketua Bidang Infrastuktur dan Perhubungan Ilham Pratama, Ketua Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Ricky Septiandi, Sekretaris Badan Usaha Milik Pemuda Bagus Ardeni, dan Ketua Bidang Perbatasan dan Pula-pulau Terluar Irwan Boinau.
Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Staf Khusus Sugiharto dan Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Slamet Santoso.