Perwakilan Pokdarwis Desa Wisata Patakbanteng, Solihun, mengungkapkan pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan secara akumulatif sebanyak 60.663 pengunjung dan 20 persennya merupakan wisatawan mancanegara.
Hal ini menunjukkan bahwa pesona Gunung Prau mampu memikat tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga global.
Dampak yang dirasakan masyarakat dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sangat besar. Pendapatan masyarakat desa pada tahun 2023 menembus sekitar Rp30 miliar.
BACA JUGA:Pasar Domestik Stagnan, Industri Otomotif Masih Agresif Bidik Ekspor
"Dampak di masyarakat yang luar biasa. Karena untuk pendakian bukanlah wisata yang murah melainkan wisata minat khusus. Disini para wisatawan itu paling tidak menghabiskan rata-rata ada yang menginap, sewa porter, ojek dan lain sebagainya itu rata rata satu wisatawan menghabiskan Rp500 ribu.
Kalau kita kalkulasikan itu perputaran ekonominya sudah Rp30 miliar dalam satu tahun. Itu adalah dampak dari adanya objek wisata yang ada di Patakbanteng," jelas Solihun.
Turut mendampingi Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf/Baparekraf, Titik Lestari.