JAKARTA - Sekolah Pascasarjana Uhamka bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin menggelar kegiatan Seminar Luar Kampus bertajuk Perencanaan Penelitian Bahasa Indonesia.
Kegiatan yang digelar di gedung PDS HB Jassin ini menjadi upaya SPs Uhamka meningkatkan gairah mahasiswa dalam melakukan penelitian, khususnya dalam lingkup disiplin ilmu bahasa dan sastra Indonesia.
Wakil Rektor III Uhamka sekaligus pengampu mata kuliah Keterampilan Menulis Ilmiah pada Prodi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia (MPBI) SPs Uhamka, Nani Solihati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memacu mahasiswa berkarya dan melahirkan karya ilmiah.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari perencanaan penyusunan tesis sebagai tugas akhir mahasiswa pascasarjana," ungkapnya.
Nani juga berharap agar para mahasiswa yang hadir dapat termotivasi untuk menulis karya ilmiah. "Menulis itu yang penting dikerjakan secara konsisten. Jika sehari kita targetkan satu atau dua halaman misalnya, sebulan kita sudah punya draf naskah lumayan," ungkap dia.
BACA JUGA:394 Jemaah Haji Wafat sampai Hari ini, Berikut Daftarnya
Smentara itu, Kaprodi MPBI SPs Uhamka, Imam Syafii, mengungkapkan, kegiatan perkuliahan luar kampus kali pertama ini sangat inspiratif dan edukatif.
Diskusi embrio judul tesis yang telah dilangsungkan, ujar dia, sangat memberikan manfaat kepada para mahasiswa untuk mendapatkan berbagai inspirasi penelitian.
"Kegiatan yang telah dilangsungkan tersebut dapat menjadi pemantik atas ide-ide kreatif yang akan semakin memperkuat rencana penelitian para mahasiswa. Hal ini sekaligus dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu," ujar Imam.
Di samping itu, dia menjelaskan, isu-isu penelitian yang dipresentasikan oleh para mahasiswa juga sangat menarik dan beragam, baik berkenaan dengan masalah pengajaran bahasa, kesastraan, maupun kebahasaan.
"Bahkan, yang tidak kalah manariknya, ada dua mahasiswa yang berani untuk mengusung topik tentang ancangan dan pengembangan bahan ajar," ungkapnya.
Menurut dia, ini menjadi peluang untuk menebarkan kebermanfaatan dan karya inovatif yang dihasilkan juga dapat didaftarkan hak kekayaan intelektualnya.
"Tentu, selain ini sangat inspiratif juga nantinya produk yang akan dihasilkan dapat dijadikan sebagai salah satu karya inovatif yang dapat di-HKI-kan maupun dipatenkan. Dengan demikian akan semakin menambah kebermanfaatan yang lebih komprehensif, baik bagi mahasiswa, program studi, maupun universitas," kata Imam.
BACA JUGA:ESDM Terbitkan Kebijakan Agar Kontraktor Segera Usahakan Bagian Blok Migas Potensial yang Idle
Dalam kesempatan yang sama, mahasiswa Pascasarjana S3 PBI Uhamka, Evi Susanti, mengungkapkan bahwa seminar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang metodologi penelitian bahasa, tetapi juga membuka wawasan baru tentang strategi perencanaan yang efektif.