Rohidin Mersyah menilai kegiatan PPAP sebagai sarana untuk mengembangkan potensi diri, memperluas jaringan pertemanan, dan membangun kerja sama yang lebih erat dari berbagai daerah dan berharap kepada peserta dapat memanfaatkan program ini untuk pengembangan diri.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar berinteraksi dan berkolaborasi serta mengembangkan diri kalian masing-masing”, harapnya.
Pada tempat yang berbeda, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya menyampaikan program PPAP merupakan hal yang baik dan luar biasa karena kita harus mempersiapkan generasi emas dalam menuju Indonesia Emas di tahun 2045.
BACA JUGA:Menpora Apresiasi Jersey Timnas Indonesia di Olimpiade 2024 Paris yang Didesain Didit Hediprasetyo
"Pemuda memiliki kelebihan, keahlian, dan potensi sebagai calon pemimpin masa depan dengan belajar bagaimana budaya dan karakter di tempat lain, wawasan menjadi lebih luas. Saya berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan jadi agen perubahan untuk pembangunan daerah dan pembangunan nasional." harap Zainal Arifin Paliwang.
Lebih lanjut dikatakan, Kaltara memiliki Kawasan Industri dengan luas 30.000 hektar yang akan menyerap 300.000 tenaga kerja dan menggunakan energi terbarukan yang salah satunya listrik tenaga air. Melalui PPAP diharapkan peserta juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap keragaman dan potensi yang ada di Indonesia selain mempererat tali persaudaraan.
“Kalimantan Utara memiliki potensi yang sangat besar dalam alam, budaya, ekonomi, pertanian, perkebunan, industri, perdagangan, dan pariwisata serta keragaman etnis layaknya Indonesia mini." kata Zainal Arifin Paliwang menutup sambutannya.
Analis Kebijakan Ahli Utama Kemenpora Imam Gunawan yang juga hadir pada acara pembukaan mengatakan program PPAP tahun 2024 peserta diarahkan untuk fokus pada isu-isu yang termasuk dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
"Nantinya kami akan mendorong kontribusi positif dan inisiasi-inisiasi mereka dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan." kata Imam Gunawan.
BACA JUGA:Raih Peringkat Ketiga di AFF U-16, Erick Thohir: Kita Buktikan Indonesia bisa Lebih Baik
Ditambahkannya, setelah berkegiatan selama satu bulan, para peserta akan menjadi alumni dan bergabung dalam Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) untuk berkontribusi lebih lanjut dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat.
Usai pembukaan peserta di kedua provinsi akan diberikan pembekalan. Peserta PPAP Zona Tengah akan ditempatkan di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, dan peserta PPAP Zona Barat akan ditempatkan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu.
Seluruh peserta akan tinggal di daerah selama satu bulan untuk melakukan kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat serta mengedukasi pemuda menjadi agen untuk mendorong peningkatan IPP.