MUARADUA - Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya (BAJ), Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, menggelar kegiatan penyuluhan stunting di kantor desa pada Jumat, 31 Mei 2024.
Kegiatan ini melibatkan peserta yang terdiri dari 6 bayi berusia 6-9 bulan, 9 bayi berusia 9-12 bulan, 18 balita berusia 12-24 bulan, 80 anak berusia 24-59 bulan, 5 ibu hamil, dan 24 ibu menyusui.
Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Camat Buay Rawan, Babinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Tenaga Ahli, Perangkat Desa, dan BPD Bumi Agung Jaya.
Putra Firdaus, Kepala Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, menyatakan bahwa penyuluhan stunting ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting serta langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya.
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Beri Reward dan Punishment untuk Personel
"Stunting merupakan masalah kesehatan serius yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam memerangi stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan bergizi, serta memeriksakan kesehatan anak secara rutin ke Puskesmas," ujar Putra Firdaus.
Ia berharap agar masyarakat dapat memahami materi yang disampaikan oleh narasumber dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Diharapkan dengan kegiatan penyuluhan ini, pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting akan meningkat, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memerangi stunting, terutama di Desa BAJ ini," tambahnya.
"Dengan demikian, stunting di Desa BAJ benar-benar dapat diperangi dan menurun hingga nihil," tandasnya.