OGAN ILIR - Wakil Bupati Ogan Ilir Ardani melepas 30 peserta magang kerja ke Jepang. Acara pelepasan tersebut, dipusatkan di Kantor Bupati Ogan Ilir, Kamis, 4 April 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ardani menyampaikan, bahwa saat ini dunia tengah memasuki era globalisasi yang semakin tidak mengenal batasan.
"Dunia yang terus melangkah berjalan melakukan perubahan membuat kita harus berlari menyesuaikan diri dengan keadaan," katanya.
Dengan demikian, tambah Ardani, khususnya generasi muda agar tidak tertinggal atau bahkan "mati ditinggal perubahan".
Menurut Ardani, program magang kerja ke Jepang ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis para peserta, sesuai dengan kejuruan atau jabatan yang diikuti.
Selain itu, program ini juga dapat meningkatkan kompetensi soft skill para peserta terutama dalam hal etos kerja, kedisiplinan, tanggungjawab dan jiwa enterpreneurship.
"Dengan bekal kompetensi teknis dan soft skill yang mumpuni, diharapkan menjadi modal dalam berkiprah di industri atau dalam mengembangkan usaha secara mandiri," paparnya.
Ardani berharap, setelah tiba kembali di tanah air, para peserta magang kerja ke Jepang ini hendaknya mampu membanggakan daerah khususnya Kabupaten Ogan Ilir.
"Tetap jaga kesehatan, jaga kekompakan, dan tetap semangat kebersamaan dalam menggapai cita-cita," semangatnya.
Ardani juga menyampaikan, pemerintah daerah Kabupaten Ogan Ilir akan siap mensupport dan memantau para peserta semua yang akan melaksanakan magang kerja ke Jepang.
"Laksanakanlah pekerjaan dengan penuh tanggungjawab," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ogan Ilir, Edy Demang Jaya mengatakan, ini merupakan program kerjasama antara IM-Japan-Ikapeksi Sumsel.
Adapun peserta magang kerja ke Jepang ini merupakan peserta angkatan C.365 Tahun 2024. Secara total keseluruhan, nanti akan 30 peserta yang diberangkatkan ke Jepang.
"18 orang yang akan berangkat 15 April nanti, 12 orang masih mengikuti tes ditingkat Provinsi Sumsel," terangnya.
Menurut Edy, ke-30 peserta yang mengikuti program magang kerja ke Jepang ini, akan disebar di beberapa tempat kerja yang berbeda.
"Harapan kami semoga pulangnya nanti bisa membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran," harapnya.
Terpisah, Hanip Yunas, salah satu orang tua dari peserta magang kerja ke Jepang, Alpino Maret berpesan, kepada anaknya yang berangkat magang ke Jepang, tentunya akan merasakan fakta yang sebenarnya saat berada di Jepang nanti.
"Ada rasa bangga, ada rasa gembira juga, dan ada pula rasa sedih harus berpisah sama anak kami," katanya.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023 lalu, Pemkab Ogan Ilir melalui Disnaker Kabupaten Ogan Ilir menggelar pelatihan bagi para peserta yang ingin mengikuti program magang ke Jepang.
Adapun jumlah peserta pelatihan magang ke Jepang pada tahun 2023 lalu, berjumlah 112 orang. Dengan rincian, tujuh kejuruan keterampilan.
Yaitu, menjahit 16 orang, tata rias 16 orang, teknik las listrik 16 orang, teknik pendingin 16 orang, teknik sepeda motor 16, bahasa Jepang 16 orang, serta pelatihan baby sitter dan lansia16 orang.
Pelaksanaan pelatihan ini selama 19 hari di Gedung LLK Indralaya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
BACA JUGA:Pencari Kerja Dibekali Pelatihan Pembuatan Batako oleh Disnakertrans OKU Timur
BACA JUGA:Disnakertrans OKU Timur Gelar Job Fair, Diikuti 17 Perusahaan dengan Totoal 686 Lowongan Kerja
Serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu.(*)