Sopir Salim

Kamis 21 Mar 2024 - 05:23 WIB
Reporter : Maulana
Editor : yogie

 

Tapi mengapa dianggap sama dengan Guinea? Kok tidak dianggap sama dengan Ethiopia –sehingga menamakan Papua dengan New Ethiopia?

 

Tentu karena Portugis dan Spanyol dekat dengan Guinea. Sama-sama di bibir lautan Atlantik. Ketika Portugis dan Spanyol mencari pala, merica, dan cengkih sampai ke Tidore, tentu lewat Guinea. Belum ada terusan Suez waktu itu. 

 

Bisa jadi pelabuhan pertama tempat mereka singgah ya di Guinea itu. Bukan di Maroko.

 

Maroko terlalu dekat. Dan lagi di Maroko ada suku yang mereka benci: suku Barbar. Warna kulit dan keriting rambutnya sama. Tapi lebih menakutkan.

BACA JUGA:Salat Diskon

Bisa jadi para pelaut Portugis lebih terkesan ke Guinea. Sampai Papua tidak mereka sebut New Barbar.

 

Tiongkok kini praktis menguasai Afrika. Boleh dikata: Afrika yang ditinggalkan Eropa langsung diisi oleh Tiongkok.

 

Rasanya Eropa tidak menyesal meninggalkan Afrika. Yang menyesalkan justru sekutu Eropa: Anda sudah tahu siapa.(Dahlan Iskan)

Kategori :

Terkait

Sabtu 09 Nov 2024 - 11:19 WIB

Tawaduk Thinking

Minggu 29 Sep 2024 - 09:01 WIB

Nasib Kakak

Sabtu 24 Aug 2024 - 11:07 WIB

Sembahyang Rebutan

Sabtu 27 Jul 2024 - 12:32 WIB

260 Disway

Selasa 25 Jun 2024 - 09:22 WIB

Nasihat Murid