Acara Townhall Muda Nusantara Jadi Inspirasi Anak Muda Indonesia

Senin 11 Mar 2024 - 13:07 WIB
Reporter : Deo
Editor : yogie

JAKARTA - Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan Hamdan Hamedan yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi adanya Gerakan Townhall Muda yang dipelopori Pijar Foundation.

Hal itu disampaikan Hamdan pada acara Townhall Muda Nusantara & 30 MUDA 30 Awarding Night di Thamrin Nine Ballroom. 

"Saya hari ini mewakili Menpora Dito Ariotedjo untuk memberikan apresiasi kepada 30 pemuda inspiratif yang terpilih dalam acara Townhall Muda Nusantara & 30 MUDA 30 Awarding Night. Pak Menteri menitipkan salam kepada kalian semua dan minta maaf tidak bisa hadir," kata Hamdan.  

"Gerakan Townhall Muda patut diapresiasi dalam rangka Pembangunan pemuda karena sejalan dengan resolusi PBB tahun 2023 yakni Hak Pemuda dan Gender, sesuai KTT Masa depan New York pada bulan September 2023 melibatkan sektor publik, swasta dan kaum muda dengan tema Solusi Multilateral untuk Hari Esok yang Lebih Baik," tambahnya. 

BACA JUGA:Liga 1 Musim Depan Semakin Semarak, Berisi Wakil Seluruh Pulau

Menurut Hamdan, Kemenpora telah melakukan hal serupa membuat langkah kebijakan kolaboratif terkait Pembangunan Pemuda bersama pemerintah pusat dan daerah.

Serta organisasi kepemudaan dan komunitas agar berfokus pada Visi dan Misi Presiden dan RPJMN dengan membuat indikator yang dikenal Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui 5 domain dan 15 indikator.

"Pembangunan pemuda melalui indikator IPP tersebut bukanlah tanggungjawab Kemenpora semata melainkan tanggungjawab bersama. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan Perpres no. 43 tahun 2023 ttg koordinasi strategis lintas sektor antar K/L atas layanan kepemudaan," ujarnya. 

BACA JUGA:Raih Rekor 7 Kemenangan Beruntun, Megawati Hangestri jadi Aktor Utama Red Sparks

"Terakhir Kemenpora dan Menpora Dito sangat mengapresiasi acara ini yang bisa menjadi inspirasi bagi komunitas atau organisasi kepemudaan lain untuk bisa melakukan kolaborasi secara pentahelix antara pemerintah, masyarakat/organisasi pemuda/komunitas, Pakar Akademisi, Tokoh Masyarakat dan Swasta untuk melakukan percepatan Pembangunan pemuda," kata Hamdan.

 

Kategori :