JAKARTA - Johann Zarco menjadi pembalap Honda terbaik pada tes Qatar dengan peringkat ke-17 dengan catatan waktu 1:52.165 menit.
Atas hasil tersebut, pembalap LCR Honda ini percaya pada Honda akan terus memberikan motor yang terbaik.
“Posisi tersebut tidak mencerminkan potensi kami yang sebenarnya,” ujar Johann Zarco dikutip dari laman Speedweek, Sabtu 24 Februari 2024.
“Saya mengalami kecelakaan dengan ban terakhir saya pada lap terakhir ketika saya mencoba untuk memaksimalkannya. Mungkin saja tetap di bawah 1:52 menit, tapi saya membuat kesalahan dan melangkah terlalu jauh. Setidaknya kami mencobanya, itu adalah momen yang hampir tepat," tuturnya.
Zarco juga mengungkapkan, secara umum, fokusnya bukan mengejar waktu terbaik, tapi juga menguji beberapa part untuk menghadapi musim 2024.
“Kami menguji banyak hal,” tegas Zarco yang menyelesaikan total 104 lap selama dua hari di Lusail.
“Selama Grand Prix kami akan lebih fokus untuk mengatur waktu putaran yang lebih baik dan mungkin bekerja sedikit pada set-up untuk memberi saya peluang yang lebih baik dengan motornya," lanjutnya.
"Tapi kami mampu mengatasi semua yang harus diuji Honda. Jadi menurut saya mereka mempunyai informasi yang bagus dan saya sangat yakin kami akan meningkat. Karena feeling di atas motor cukup bagus," jelasnya.
“Saya bisa menikmatinya,” yakin pendatang baru LCR Honda itu.
"Dengan semua yang kami lakukan dalam dua hari, mereka bekerja di Jepang untuk meningkatkan segalanya," lanjutnya.
“Sudah ada beberapa perubahan besar antara Sepang dan Qatar yang menarik,” kata Zarco, menegaskan
Zarco juga berharap dengan adanya konsesi, pengembangan mesin mereka tidak terhenti, dan ada tambahan update aero untuk Honda dan Yamaha.
BACA JUGA:MotoGP 2024, Livery Repsol Honda Kini Tampil Beda setelah 29 Tahun
“Dengan bantuan yang diberikan peraturan untuk musim 2024, kami harus bersabar karena peluang akan muncul," tukasnya.(*)