MARTAPURA - Diduga kelelahan karena faktor riwayat penyakit kadar gula. Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banuayu, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur Suryadi (47), meninggal dunia, Minggu 18 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban merupakan, warga Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur meninggal dunia saat dirawat di RSUD Martapura. Tentu, kejadian tersebut membuat geger seluruh warga masyarakat di Kabupaten OKU Timur.
Menurut informasi dari pihak kepolisian menuturkan, kejadian tersebut terjadi Rabu 14 Februari 2024 di saat pesta demokrasi berlangsung.
Saat itu korban usai melakukan percoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:Harga Beras Melambung Tinggi, Warga Berharap Segera Turun
Setelah itu, Ketua PPS tersebut mengontrol kegiatan pemungutan suara dan stanbye di TPS 3 tersebut.
"Tidak lama kemudian Korban mengalami pusing dan muntah dan diantar oleh Sekretaris PPS Banuayu Dwi Utomo pulang kerumah," kata Kapolsek BP Peliung IPTU Wilson Hutahaean SH, Minggu 18 Februari 2024.
Namun tepatnya Rabu Malam sekitar pukul 19.00 WIB. Korban diantar oleh keluarga ke RSUD Martapura dan dirawat inap.
"Saat itu kondisi Korban sempat membaik, namun pada hari Minggu tanggal 18 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 Wib, Korban dinyatakan meninggal dunia," tegasnya.
Dari keterangan Virenda Pratama yang merupakan anak kandung. Korban meninggal dunia dari diagnosis dokter dikarenakan faktor Kelelahan dan adanya riwayat sakit Kadar Gula.
BACA JUGA:CASN 2024, Pemkab OKU Timur Usulkan 1799 Formasi Guru dan Nakes
Tepat pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB. Jenazah Almarhum Suryadi masih berada di rumah duka dan direncanakan dimakamkan pada malam ini sekitar pukul 22.00 Wib di TPU Desa Banuayu.
"Jenazah korban sudah dimakamkan di TPU Desa Banuayu malam ini," pungkasnya.