Google Diduga Lakukan Shadow Ban Pada Film Dirty Vote, Apa Artinya?

Kamis 15 Feb 2024 - 19:22 WIB
Reporter : deo
Editor : yogie

JAKARTA - Sejak dirilis di YouTube pada Minggu, 11 Februari 2024, film dokumenter Dirty Vote langsung menyita perhatian netizen Indonesia.

Bagaimana tidak, dalam film berdurasi 1 jam 57 menit itu, menampilkan tiga ahli hukum tata negara, yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, yang mengurai berbagai pelanggaran hukum dan potensi kecurangan pada Pemilu 2024.

Namun belakangan, netizen kembali dihebohkan dengan 'hilangnya' Dirty Vote di laman pencarian utama YouTube.

Hal tersebut membuat netizen mengemukakan dugaan, bahwa Google telah melakukan 'shadow ban' terhadap video tersebut di YouTube.

Apa artinya?

Apa Itu Shadow Ban?

Sebagai informasi, praktik menyembunyikan hasil pencarian seperti ini kerap diistilahkan 'shadow ban'.

Biasanya, praktik ini untuk menyembunyikan konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan platform.

Menurut laman Support Google, ada penjelasan mengapa sebuah channel atau video tidak muncul di hasil pencarian YouTube.Hilangnya Dirty Vote pada pencarian utama YouTube membuat netizen mengemukakan dugaan bahwa Google telah melakukan 'shadow ban' terhadap video tersebut di YouTube.

Sebagai informasi, praktik menyembunyikan hasil pencarian seperti ini kerap diistilahkan 'shadow ban'.

Biasanya, praktik ini untuk menyembunyikan konten yang dianggap tidak sesuai dengan kebijakan platform.

Menurut laman Support Google, ada penjelasan mengapa sebuah channel atau video tidak muncul di hasil pencarian YouTube.

Google menjelaskan, jika akun tersebut baru dibuat, memperbarui video, atau mengubah nama channel (saluran), kemungkinan perlu beberapa hari agar video tersebut muncul di hasil pencarian YouTube.

Selain itu, hasil pencarian YouTube juga mencoba memberikan hasil yang paling relevan.

"Pencarian YouTube mencoba menampilkan hasil yang paling relevan. Hasil dapat berupa video, channel, playlist, dan live streaming," tulis Google dalam laman tersebut.

Masih Bisa Disaksikan

Meski tidak muncul di laman pencarian utama, hingga kini, film Dirty Vote masih tersedia di YouTube.

Kamu bisa menontonnya dengan langsung membuka channel PSHK Indonesia atau channel Dirty Vote.

Di channel YouTube Dirty Vote, film tersebut sudah ditonton lebih dari 5,1 juta kali dan mendapat lebih dari 48.000-an komentar dan terus bertambah.

Channel yang hanya memuat 1 video penuh dan 1 video trailer itu juga sudah mendapat 101.000 subscribe.

Sementara itu, di channel PSHK Indonesia, lebih dari 4,3 juta yang sudah menonton Dirty Vote, yang juga dan terus bertambah.

Sebanyak 63.000-an netizen telah membanjiri film 'Dirty Vote' dengan beragam komentar di channel tersebut.(*)

Kategori :