KORANOKUTIMURPOS.ID - Tidak ada wakil ganda putri Indonesia yang bertahan di ajang Hong Kong Open 2025.
Seluruh pasangan harus terhenti di babak 16 besar yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kamis (11/9).
Pasangan utama Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, takluk dari wakil Jepang Arisa Igarashi/Chiharu Shida.
Ganda putri unggulan keenam itu menang dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-19 dalam laga berdurasi 44 menit.
Siti Fadia mengaku bersyukur dapat menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Ia menilai, pada gim pertama mereka masih mencoba membaca pola permainan lawan.
“Arisa lebih berani di depan net, sehingga permainan jadi cepat dan sulit diajak rally,” ungkapnya.
BACA JUGA:Program Kampung Zakat Dorong Produksi Kerapu Cantang Masuk Pasar Global
BACA JUGA:Suporter Sepakbola Miliki Peran Penting Terhadap Berkembangnya Industri Olahraga Indonesia
Apriyani menambahkan bahwa dirinya sudah berusaha mengembalikan pola permainan lama sekaligus mencoba variasi baru.
Namun, ia merasa belum cukup tenang, terutama pada poin-poin krusial.
“Setelah interval gim kedua saya mulai menemukan pola, tapi di skor 19-19 saya tidak bisa menjaga ketenangan,” kata Apriyani.
Selain Apriyani/Fadia, dua pasangan ganda putri Indonesia lainnya juga terhenti.
Lanny Tria Mayasari/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari pasangan Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor 12-21, 14-21.
Sementara itu, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari harus mengakui keunggulan ganda Malaysia Pearly Tan/Tinaah Muralitharan dengan skor 18-21, 17-21.
Meilysa mengungkapkan bahwa mereka sempat unggul 16-10 pada gim pertama, namun lawan berhasil mengubah tempo permainan menjadi lebih cepat sehingga tidak siap mengantisipasi.