JAKARTA– Aktris Nana Mirdad menyuarakan keprihatinan mendalam terkait banjir bandang yang melanda Bali dan memakan korban jiwa. Melalui akun Instagram pribadinya, Nana Mirdad secara tegas mengkritik tata kelola lingkungan yang dianggapnya buruk dan menjadi penyebab utama dari tragedi tersebut.
Dalam unggahannya pada Kamis (11/9), Nana menyoroti dampak tragis bencana ini, menyebutkan bahwa korban tewas telah mencapai 14 orang dan 2 orang masih hilang. Nana, yang telah menetap di Bali selama 15 tahun, merasakan betul adanya perubahan signifikan dalam intensitas banjir.
"So far 15 tahun di Bali dan berasa banget setiap tahun banjir semakin parah dan puncak sampai memakan korban jiwa sebanyak ini ya baru sekarang," tuturnya.
Perempuan berusia 40 tahun ini menegaskan bahwa cuaca ekstrem bukanlah satu-satunya alasan. "Jangan salahkan cuaca ekstremnya karena kita baru berada di awal musim hujan, masih banyak cuaca ekstrem yang akan datang," katanya.
BACA JUGA:Jalani Pengobatan Kanker, Vidi Aldiano Ungkap Efek Samping Obat
BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Vincent Verhaag Ungkap Proses Cepat dan Alasan Mendalam
Nana Mirdad menilai Pemerintah Provinsi Bali, dinas perizinan, dan dinas tata kota memiliki tanggung jawab besar karena infrastruktur saat ini "sangat terbengkalai." Nana Mirdad juga menyinggung masalah kebersihan sampah, menyatakan bahwa masyarakat berhak mendapatkan fasilitas penanganan sampah yang memadai dari pemerintah.
Nana Mirdad menutup kritiknya dengan pernyataan tegas mengenai solusi yang harus segera diambil.
Dirinya menyatakan pemerintah harus membuat struktur dan sistem yang jelas, sementara warga memiliki kewajiban untuk menaati aturan.
Nana melontarkan pertanyaan tajam, "Butuh berapa kali hujan deras lagi untuk menenggelamkan lebih banyak nyawa, kalau ini tidak segera dicarikan solusinya?"