Menteri Ekraf Dukung Ekspresi Seni yang Berdampak Ekonomi

Jumat 12 Sep 2025 - 17:16 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

KORANOKUTIMURPOS.ID – Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mendukung penguatan ekosistem seni pertunjukan seperti dancesport dan breakdance. Untuk itu, Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai sinergi pemerintah dengan komunitas perlu dijalin.

“Harapannya ketika kolaborasi ini berjalan, kita bisa menciptakan ruang kreatif yang tidak hanya mendukung ekspresi seni, tetapi juga mampu menghadirkan dampak ekonomi yang nyata bagi pelaku industri,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky saat menerima audiensi dari Federasi Dancesport dan Breaking Indonesia (FDBI) di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis, 11 September 2025.

Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya pada ajang Street Dance/Breaking/Dancesport di Taman Budaya, Nusa Tenggara Barat, yang digelar bertepatan dengan Festival Olahraga Nasional (FORNAS) VIII pada 27 Juli 2025. Menteri Ekraf Teuku Riefky menyambut baik audiensi ini dan menilai pentingnya kolaborasi yang bisa dijalin antara Kementerian Ekraf dengan FDBI.

BACA JUGA:Menag Ungkap Tantangan Penyelenggaraan Haji 2025

BACA JUGA:Dukung Percepatan Transformasi IKM Fesyen Berkelanjutan

Industri dance di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang pesat. Banyak komunitas dan pelaku seni tari yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi nasional hingga internasional, membuktikan bahwa potensi sektor ini semakin menjanjikan.

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menegaskan bahwa industri dance di Indonesia tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang mampu mendorong penciptaan lapangan kerja dan peluang usaha di sektor kreatif. Namun untuk mewujudkannya, kata Menteri Ekraf Teuku Riefky, perlu dukungan yang tepat.

“Industri dance memiliki nilai tambah yang besar, tidak hanya dari sisi seni, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Dengan dukungan yang tepat, industri ini bisa menjadi sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia,” jelas Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Sementara itu Ardiyansyah Djafar selaku Ketua Umum FDBI menyampaikan keresahannya bahwa hingga saat ini belum ada ‘payung’ yang benar-benar bisa melindungi industri dance di Indonesia. Menurutnya, ekosistem dance masih memerlukan dukungan kebijakan yang kuat agar pelaku dan komunitas dance dapat berkembang secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Danau Toba Raih Kembali Status Green Card UNESCO Global Geopark

BACA JUGA:Kemenpora Gelar Puncak Peringatan Haornas Ke-42 Tahun 2025

“Kami sadar bahwa ekonomi kreatif itu menjadi sektor yang sangat krusial, sangat strategis untuk membangun industri kreatif. Jadi kami berharap Kementerian Ekraf ini bisa menjadi payung bagi industri kreatif. Bisa menjadi kementerian yang strategis untuk menghidupkan industri ekonomi kreatif yang lebih luas dan lebih besar di Indonesia,” ungkap Ardiyansyah usai menyampaikan paparannya.

“Saya berharap Kementerian Ekonomi Kreatif dapat melihat potensi-potensi yang lebih dalam. Paparan Pak Menteri tadi sejalan dengan visi FDBI bahwa ekonomi kreatif dapat berkontribusi terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi nasional. Saya rasa banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama,” imbuh Ardiansyah.

 

Kategori :