Ia menjadi Kasubbagrenmin di Ditpolairud Polda Sumsel, kemudian menjabat sebagai Wakapolres Musi Rawas Utara, dan selanjutnya Kepala Seksi di Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel.
Pengalamannya pun semakin matang saat menjabat sebagai analis kebijakan dan perwira menengah di lingkungan Mabes Polri.
Namun tantangan sesungguhnya datang ketika ia diberi amanah sebagai Kasubdit di Direktorat Reskrimsus Polda Kalimantan Timur.
Jabatan ini tidak hanya menuntut kecermatan dan kepemimpinan, tetapi juga kepekaan terhadap berbagai bentuk kejahatan luar biasa yang semakin kompleks. Seperti korupsi, tindak pidana lingkungan, dan kejahatan siber.
Dalam tugas terkininya yang dimulai pada 2 Mei 2025, ia memimpin tim yang menangani kasus-kasus yang menjadi sorotan publik dan menyangkut kepentingan besar negara.
BACA JUGA:Gubernur HD dan Bupati Enos Hadiri Tabligh Akbar Harlah Muslimat NU ke 79 dan Fatayat NU ke 75
Tak hanya mengandalkan pengalaman lapangan, AKBP Adik juga memperkuat kapasitas akademiknya.
Ia meraih gelar Sarjana Ilmu Kepolisian dan melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Muhammadiyah Palembang, lulus pada tahun 2022.
Kemampuan berbahasa Inggris dan Arab yang ia miliki semakin mendukungnya dalam berbagai interaksi dan kerja sama internasional.
Ia juga mengikuti berbagai pelatihan penting, termasuk pendidikan penyidik di bidang kehutanan dan perkebunan yang strategis di wilayah tugasnya kini.
Atas pengabdian tanpa henti selama lebih dari 18 tahun, ia telah dianugerahi dua tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia.Yakni Satyalancana Pengabdian 8 Tahun dan 16 Tahun.