OKUTIMURPOS - Tercatat hingga bulan Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya, mencakup angkutan multi komoditas, pengelolaan terminal dan angkutan retail.
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat peran strategis logistik dalam menyokong Kota Surabaya sebagai simpul utama di wilayah timur Jawa.
Melalui pendekatan berbasis keberlanjutan dan inovasi, KAI Logistik mendorong kontribusi nyata terhadap sektor industri, pengiriman retail kebutuhan masyarakat dan UMKM, hingga pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sekaligus menjadi moda strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait implementasi zero ODOL (Over Dimension Over Load).
Sebagai kota pelabuhan dan pusat ekonomi Jawa Timur, Surabaya memiliki posisi penting dalam ekosistem logistik nasional.
KAI Logistik mencatatkan kinerja yang baik di wilayah operasional Jawa Timur hingga Mei 2025. Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya, mencakup angkutan multi komoditas, pengelolaan terminal dan angkutan retail.
Wisesa Witaraga, Manajer Wilayah Timur KAI Logistik, menyampaikan, Kontribusi terbesar berasal dari pengelolaan terminal melalui layanan KALOG Plus, yang mencapai 60% dari total kinerja wilayah atau setara 451 ribu ton.
"Disusul oleh angkutan multi komoditas sebesar 297 ribu ton dan layanan kurir sekitar 7 ribu ton. Selain meningkatkan efisiensi operasional, kami juga fokus pada pengembangan teknologi serta kolaborasi strategis di tingkat wilayah,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari inovasi layanan lanjutnya, KAI Logistik juga memperkuat ekosistem rantai pasok berpendingin untuk mendukung pengiriman barang yang memerlukan suhu dingin seperti produk makanan segar, farmasi, hasil pertanian dan perikanan.