
• Mentorship & Monitoring: Pendampingan langsung dari praktisi industri dan dosen, dengan evaluasi digital yang real-time dan transparan.
Program ini juga didukung pendanaan mobilitas mahasiswa, penguatan Career Development Center (CDC) di kampus, dan integrasi data melalui SIAKAD.
Hingga pertengahan Juni 2025, tercatat lebih dari 70 mitra industri bergabung. Suyitno mengungkapkan hasil dari kerja sama dengan mitra tersebut, lebih dari 1.615 posisi magang tersedia di 26 provinsi dan 328 kabupaten/kota.
Saat ini terdata lebih dari 160 PTKI akan bergabung dalam program Magang PRIMA. Sebanyak 350 lebih mahasiswa telah mendaftar di platform digital PRIMA.
"Kita targetkan hingga 2029 program PRIMA akan menjangkau 15.000 mahasiswa peserta, 300 mitra industri, dan melibatkan 600 PTKI," kata Amien Suyitno.
BACA JUGA:Wamen Fajar di Kuningan, Kearifan Lokal 'Seren Taun' Mendidik Karakter Generasi Muda
BACA JUGA:Industri Panel Surya Investasi Rp 1,5 Triliun di Kendal, Dukung Kemandirian EBT
Dirjen Amien optimistis, PRIMA akan melahirkan generasi muda yang mampu menciptakan side income bahkan side office, tidak bergantung pada satu sumber penghasilan.
“Kita ingin mahasiswa PTKI menjadi agen perubahan: pencipta nilai, bukan sekadar pencari kerja. Dunia kerja masa depan butuh fleksibilitas, integritas, dan inovasi,” tandasnya.
Ia juga menambahkan, Kemenag akan terus mendorong digitalisasi layanan kerja dan sistem rekrutmen yang adil dan transparan demi menciptakan iklim kerja yang sehat dan kompetitif.