KORANOKUTIMURPOS - Kementerian Agama meluncurkan Program PRIMA Magang PTKI (Professional Readiness through Internship and Mentorship for Academics). Peluncuran program ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta.
Inisiatif strategis ini merupakan langkah konkret Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia kerja.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa PRIMA bukan sekadar program magang, melainkan gerakan kolektif nasional yang menanamkan nilai moral dan spiritual sekaligus mempersiapkan lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) agar lebih adaptif dan kompetitif.
“PRIMA adalah bagian dari transformasi pendidikan keagamaan yang menjawab tantangan zaman. Lulusan PTKI harus mampu bergerak dari teks ke konteks, dari ruang kelas ke kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Menag Nasaruddin Umar.
BACA JUGA:Menkeu: Jaga Integritas dan Profesionalisme Pengelolaan Keuangan Negara
BACA JUGA:KAI Sambut Baik Wacana Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transportasi Umum
PRIMA Magang dirancang selaras dengan ASTA CITA (Delapan Arah Pembangunan Nasional 2024–2029) dan ASTA PROTAS (Delapan Program Prioritas Transformasi Kemenag 2025–2029). Program ini berkontribusi pada penguatan SDM, perluasan lapangan kerja, hilirisasi industri, digitalisasi tata kelola pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi umat.
Menag juga mengajak seluruh pihak untuk memastikan PRIMA berdampak nyata. “Ini bukan hanya program magang, tapi gerakan nilai. Kita ingin melahirkan generasi unggul: profesional, religius, inovatif, dan mandiri,” tambahnya.
Tiga Tahap PRIMA: Sistematis dan Terukur
Dirjen Pendidikan Islam Amien Suyitno menjelaskan bahwa PRIMA merupakan jawaban atas tingginya angka pengangguran sarjana yang dirilis BPS 2023. “Ijazah saja tidak cukup. Mahasiswa harus dibekali keterampilan, pengalaman kerja, dan mental tangguh,” ujarnya.
PRIMA dirancang dalam tiga tahap:
• Pre-Internship & Bootcamp: Pelatihan dasar etos kerja, literasi digital, AI dalam dunia kerja, hingga psikotes untuk pemetaan potensi.
BACA JUGA:PPATK: Perputaran Judi Online Capai Rp 190 Triliun
BACA JUGA:Vladimir Putin: Indonesia-Rusia Perkuat Kerjasama Sektor Energi hingga Pendidikan
• Internship di Mitra Industri: Magang selama 2–10 bulan di perusahaan atau instansi, baik reguler maupun berbasis proyek.