Pada tingkatan ini, siswa sudah mempelajari lebih lanjut pukulan, tendangan, senam, dan juga jurus dasar yang diajarkan oleh pelatih.
BACA JUGA:Jejeran Hero Mobile Legends yang Keren Saat Montag
BACA JUGA:4 Wisata Alam yang Worth It untuk Libur Lebaran di Kabupaten Way Kanan
4. Sabuk Hijau ( Warna Hijau )
Pada tingkatan ini, siswa akan mendalami dan memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam seni bela diri PSHT.
Mereka akan mempelajari teknik-teknik yang lebih kompleks dan lebhih dalam.
5. Sabuk Putih Kecil ( Warna Pitih )
Pada tingkatan ini, semua materi telah memenuhi syarat.
Termasuk semua pukulan, tendangan, teknik pertahanan, senam dan jurus sudah di ajarkan semua oleh pelatihnya.
6. Sabuk Mori ( Kain Mori/Warga )
Sabuk mori adalah suatu tingkatan Warga/ Pelatih PSHT yang telah lolos dalam ujian fisik dan Spiritual dalam malam 1 suro.
Itulah hal yang wajib dilewati bagi siswa PSHT yang sudah mengurungkan niatnya untuk mengikuti Perguruan PSHT ini.
Dengan tradisi malam 1 suro ini, biasanya semua warga atau pelatih PSHT sangat menantikan siswanya lolos dari ritual yang dilakukan di malam tersebut.
Pasalnya tidak mudah untuk menuntaskan ritual malam 1 suro PSHT. Ritual tersebut juga merupakan ritual yang privasi dan tidak boleh di publikasikan bagi anggota PSHT.
Setelah melewati ritual malam 1 suro, semua siswa tersebut telah disahkan menjadi angota resmi PSHT.
Tetapi tugas bagi anggota PSHT jika sudah disahkan bukan berarti selesai. Bagi anggota warga baru harus melatih dan mengajak siswa baru sehingga setiap 1 suro ada yang harus disahkan.