KORANOKUTIMURPOS.ID-- Gula adalah bahan utama yang tak bisa dipisahkan dari dunia pembuatan kue.
Tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, gula juga memegang peran penting dalam membentuk tekstur, warna, dan daya simpan kue.
Inilah mengapa kehadiran gula dalam resep kue bukan sekadar pelengkap, melainkan komponen utama yang menentukan kualitas hasil akhir.
Fungsi Gula dalam Pembuatan Kue
1. Memberi Rasa Manis
Fungsi utama gula tentu saja sebagai pemberi rasa manis. Tanpa gula, kue akan terasa hambar. Tingkat kemanisan yang tepat akan menonjolkan cita rasa bahan lain dalam kue, seperti buah, cokelat, atau santan.
2. Membentuk Tekstur
Gula membantu menciptakan tekstur kue yang lembut dan mengembang. Dalam adonan cake atau sponge cake, gula menjaga kelembapan dengan menarik air dari bahan lain, sehingga kue tidak cepat kering.
BACA JUGA:Kue Kecampit, Sajian Khas Tempo Dulu yang Masih Melegenda
3. Membantu Fermentasi
Dalam kue yang menggunakan ragi seperti roti manis, gula berperan sebagai sumber makanan bagi ragi. Gula mempercepat proses fermentasi yang menghasilkan gas, membuat adonan mengembang sempurna.
4. Memberi Warna Keemasan
Saat kue dipanggang, gula akan mengalami proses **karamelisasi** atau reaksi Maillard, menghasilkan warna cokelat keemasan dan aroma khas yang menggugah selera.
5. Memperpanjang Umur Simpan
Gula bersifat higroskopis, yaitu mampu menyerap dan mempertahankan kelembapan. Ini membuat kue lebih tahan lama dan tidak cepat basi, terutama pada jenis kue kering.