Peserta yang hadir pada sesi meditasi ini juga akan diberikan selembar kertas kecil untuk menulis doa dan harapan. Nantinya, kertas doa tersebut akan ditempel di lampion untuk kemudian diterbangkan ke langit.
3. Menyaksikan Ribuan Lampion
Pada malam puncak perayaan Hari Raya Waisak nanti, langit Magelang akan dipenuhi kemilau cahaya ribuan lampion kertas yang beterbangan. Tiap tahunnya, momen penerbangan lampion menjadi salah satu event yang ditunggu-tunggu masyarakat sekaligus daya tarik pariwisata Magelang.
Tahun ini, sebanyak 2.569 lampion akan diterbangkan sebagai simbol perayaan tahun Buddhis 2569 BE. Menariknya, lampion-lampion ini didatangkan dari Thailand dan terbuat dari bahan dasar kertas tipis yang ramah lingkungan dan mudah terbakar saat diterbangkan ke angkasa.
Ada dua sesi penerbangan dalam Festival Lampion Waisak 2025. Pada sesi pertama, pengunjung dapat memasuki area pukul 16.30 WIB dan penerbangan dimulai pukul 18.00 – 20.00 WIB. Adapun sesi kedua yaitu pukul 21.00 – 23.00 WIB.
Acara penerbangan Festival Lampion Waisak 2025 akan dilangsungkan di Lapangan Marga Utama dan Taman Lumbini. Para pengunjung diimbau untuk mengenakan dresscode berwarna putih, menjaga kesopanan ketika memasuki area, dan turut khidmat selama berlangsungnya acara.