KORANOKUTIMURPOS – Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Helmi Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya peran perempuan, khususnya istri aparatur sipil negara (ASN), dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan masyarakat yang berakhlak. Hal ini disampaikannya saat memberikan pembinaan kepada Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama se-Kalimantan Timur.
“Jadilah istri sebagai penyejuk hati suami. Jadilah istri yang menjadi pendamai dan penjaga keharmonisan dalam rumah tangga, dan jadilah ibu yang selalu dicintai oleh anak-anaknya,” ujar Penasihat DWP, Helmi Nasaruddin.
Ia mengatakan agar para perempuan tidak mengabaikan peran mendasar mereka di rumah, di tengah kesibukan sebagai bagian dari organisasi maupun pekerjaan.
“Anak-anak sekarang sibuk dengan gadget-nya karena mereka melihat orang tuanya pun sibuk dengan gadget-nya. Dalam satu hari, berapa jam ibu pegang HP? Untuk apa? Itu tidak bermanfaat. Membuang waktu,” ucapnya.
Selain itu, dikatakan Helmi, sangat penting untuk tampil rapi dan harum di hadapan suami, bukan sekadar untuk penampilan fisik, tetapi sebagai wujud penghargaan terhadap pasangan.
BACA JUGA:Investigasi Kebakaran PLTU Labuhan Angin, Kementerian ESDM Pastikan Pemulihan Operasional
BACA JUGA:Transaksi Judi Online Kuartal Pertama 2025 Turun Hingga 80 persen
“Kita sebagai wanita harus harum. Jangan salahkan suami kalau melirik ke luar sana. Cantik itu tidak mahal. Yang mahal itu malas dan cuek. Cukup mandi bersih dengan sabun wangi, pakai baju rapi dan bersih,” tuturnya.
Helmi mengajak para anggota DWP untuk memulai perubahan dari diri sendiri sebagai perempuan yang ikhlas, penuh cinta, dan konsisten dalam perannya di rumah, organisasi, dan masyarakat.
“Kalau kita selalu ikhlas dan cinta, insya Allah damai. Semuanya akan tentram, bahagia dunia akhirat,” pungkasnya.