OKU Timur Dilanda Cuaca Ekstrem, Area Pasar Malam Porak Poranda

Minggu 20 Apr 2025 - 17:05 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

BACA JUGA:Kurir Narkoba Antar Kabupaten Diringkus Satresnarkoba Polres OKU Timur

BACA JUGA:Diskominfo OKU Timur Gelar FGD Penyepakatan dan Penetapan Data Prioritas

“Sekarang cuaca sulit diprediksi. Kadang pagi panas, sore bisa tiba-tiba angin dan hujan datang mendadak. Saya harap masyarakat jangan lengah, apalagi kalau pasang tenda acara, sebaiknya pasang pengaman tambahan atau cek kondisi cuaca dulu,” pesan Indra.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur, Budi Widiyanto, membenarkan adanya sejumlah kerusakan akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut. 

Menurutnya, laporan sementara yang diterima dari lapangan menyebutkan, sejumlah fasilitas pasar malam di Lapangan KONI Gumawang roboh diterjang angin.

“Belum ada laporan resmi dan detail dari pos-pos BPBD. Tapi memang benar, tenda-tenda dan wahana di arena pasar malam di Lapangan KONI Gumawang roboh akibat angin kencang,” kata Budi saat dikonfirmasi.

Ia juga menambahkan, sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan rumah warga, kecuali di BK 9 Gumawang, dimana satu unit atap garasi dilaporkan rusak diterjang angin.

Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, Budi mengimbau masyarakat OKU Timur untuk tetap waspada.

Terlebih saat ini, wilayah OKU Timur tengah memasuki masa peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

Dimana kerap disertai fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, hingga petir.

“Daerah-daerah seperti Belitang, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Madang Suku II, sampai Martapura, terutama wilayah Kotabaru, termasuk jalur angin kencang yang cukup sering terjadi. Kami minta masyarakat rutin memantau informasi cuaca dari BMKG atau sumber resmi lainnya,” ujarnya. 

BACA JUGA:Bupati Enos Resmi Buka Musrenbang RKPD Kabupaten OKU Timur

BACA JUGA:Kejati Sumsel Dukung Swasembada Pangan di OKU Timur

Budi pun menegaskan pentingnya antisipasi dini dan kesadaran masyarakat untuk memantau informasi cuaca resmi.

"Kami imbau warga selalu cek prakiraan cuaca dari BMKG, terutama jika berencana mengadakan acara di luar ruangan atau memasang tenda-tenda sementara. Jangan anggap remeh cuaca mendung, karena bisa berubah drastis dalam hitungan menit," tegas Budi.

Ia menutup imbauannya dengan pesan agar masyarakat tetap mengutamakan keselamatan dalam situasi apapun.

Kategori :