OKU Timur Dilanda Cuaca Ekstrem, Area Pasar Malam Porak Poranda

Minggu 20 Apr 2025 - 17:05 WIB
Reporter : Claudeo
Editor : Yogi

MARTAPURA - Cuaca ekstrem kembali melanda sejumlah wilayah di Kabupaten OKU Timur. Hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (19/4/2025) sore, mengakibatkan kerusakan di berbagai titik. Mulai dari fasilitas umum hingga tenda-tenda hajatan milik warga.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah di Lapangan KONI, Desa Gumawang, Kecamatan Belitang.

Saat itu, arena pasar malam yang tengah berlangsung di lokasi tersebut mendadak porak-poranda diterjang angin kencang. 

Tenda-tenda penjual dan wahana permainan tidak mampu menahan kuatnya terpaan angin hingga roboh berserakan.

Tak hanya di Gumawang, angin kencang juga memorak-porandakan tenda hajatan milik warga di kawasan BK 1, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang.

Hal serupa juga terjadi di Desa Rasuan, Kecamatan Madang Suku I, dimana tenda hajatan milik warga ambruk diterjang angin disertai hujan.

BACA JUGA:Berlangsung Seru, SMPN 1 Martapura Gelar Kejuaraan Olahraga Spentura Cup 2025

BACA JUGA:Naura A Syaputri Go Internasional, Tampil Diajang Fashion Week di Bangkok Thailand

Ketua Karang Taruna Desa Rasuan, Indra Hendrawan, menceritakan momen menegangkan itu saat dihubungi. Menurut Indra, cuaca sore kemarin berubah sangat cepat.

Langit yang semula hanya mendung tipis, dalam waktu singkat berubah menjadi kelabu pekat diiringi embusan angin yang semakin kencang.

“Sekitar pukul 16.10 WIB angin datang sangat kencang. Saat itu kondisinya cuma gerimis, belum hujan deras. Tapi anginnya luar biasa kencang, suara tiupan angin terdengar menderu-deru. Hal ini membuat orang-orang yang berada di sekitar lokasi tenda panik dan berhamburan menyelamatkan diri,” kata Indra, Minggu (20/04/2025).

Ia mengatakan, ada sekitar 15 unit tenda hajatan milik warga yang roboh dihantam angin. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Meski suasana sempat mencekam karena beberapa warga yang tengah berada di lokasi nyaris tertimpa tenda yang ambruk.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, meski kondisi waktu itu benar-benar bikin cemas. Warga yang punya hajatan dan para tetangga langsung bahu-membahu mengamankan barang-barang, termasuk kursi dan perlengkapan acara, sebelum hujan semakin deras,” tambah Indra.

Ia juga menuturkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat penting bagi warga untuk lebih waspada menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.

Kategori :