MUARA ENIM - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Dr Drs Teguh Setyabudi MPd melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Muara Enim, Kamis 18 Januari 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Teguh Setyabudi diterima langsung oleh Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi didampingi Kadisdukcapil Muara Enim Drs Risman Effendi MSi, Kadisdukcapil Prabumulih Haryadi SH MM, Kasat Pol PP Muara Enim Drs AM Musadeq MM dan pejabat terkait lainnya.
"Alhamdulillah, secara umum Aminduk di Sumatera Selatan sudah bagus, termasuk di Muara Enim. Tapi yang sekarang kami kejar adalah seluruh Dinas Dukcapil menuntaskan terkait perekaman untuk para pemilih pemula," ujar Dirjen Teguh Setyabudi.
Menurut Teguh, dalam peninjauan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang ada di Dinas Dukcapil Muara Enim dan daerah lainnya adalah untuk memastikan sejauh mana persentase perekaman KTP Elektronik, khususnya bagi para pemilih pemula, menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Untuk itu, petugas Dukcapil untuk memperhatikannya supaya jangan sampai pada hari H terlewatkan.
"Pemilih pemula bertepatan dengan tanggal 14 Februari 2024 sudah berumur 17 tahun, ini yang harus dikejar jangan sampai nanti ada masalah di kemudian hari. Dan kita sudah koordinasi dengan KPU RI nanti untuk hal-hal seperti itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Dirjen Dukcapil juga sudah menugaskan untuk tanggal 14 Februari nanti, pihak Dinas Dukcapil akan terus buka untuk melakukan pelayanan.
Bila perlu seluruh Dinas Dukcapil termasuk di Muara Enim adalah melakukan strategi jemput bola seperti ke sekolah-sekolah.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi untuk masalah jemput bola di SMA se-derajat.
"Jadi mereka-mereka yang usianya walaupun belum 17 tahun, tapi pada 14 Februari nanti berumur 17 tahun itu kita rekam, itulah namanya untuk perekaman pemilih pemula," terangnya.
Di sisi lain, Dirjen Dukcapil menyampaikan bahwa secara umum pelayanan Adminduk di Dinas Dukcapil Muara Enim sudah baik.
Dan kita buktikan serta saksikan sendiri keadaan dilapangan dan menanyakan langsung kepada pengunjung secara acak untuk meminta masukan ataupun kendala dilapangan namun ternyata semuanya menyatakan puas dan bagus atas pelayanan di Disdukcapil Muara Enim.
Kendati demikian, dirinya sebagai Dirjen sudah menekankan kepada Kepala Dinas Dukcapil agar tidak berpuas diri.
"Tadi kita juga saksikan sendiri, kita tanya apakah ada kendala, hambatan, dan sebagainya. Alhamdulillah secara umum disampaikan sudah bagus. Karena ini menyangkut hal sangat mendasar, pelayanan administrasi kependudukan itu sangat mendasar," imbuhnya.
Kemudian, Dirjen Dukcapil juga menekankan bahwa pelayanan adminduk itu harus cepat, tidak diskriminatif, dan juga gratis.
Tidak ada pembayaran, apalagi sampai ada pungutan liar. Dan jika masih ada praktek tersebut tolong laporkan dan nanti kami berikan tindak lanjut sanksi dan sebagainya termasuk juga mungkin masalah pidananya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Muara Enim Risman Effendi menjelaskan bahwa, Kabupaten Muara Enim berdasarkan Data Konsolidasi Bersih (DKB) Semester 2 Tahun 2023 memiliki penduduk berjumlah 640.224 jiwa, terdiri dari Laki-laki 326.519 jiwa dan Perempuan 313.705 jiwa. Untuk capaian jumlah perekaman wajib KTP sebesar 99,35 persen atau 458.863 jiwa.
Lebih lanjut, Risman mengatakan, terkait pelaksanaan Pemilu 2024, berdasarkan data Progres Perekaman DP4 yang terintegrasi dengan Dapodik, jumlah calon pemilih pemula yang perlu melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 12.502 orang.
BACA JUGA:Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024 di Ogan Komering Ilir Masih Dilaksanakan
Jumlah ini tersebar di beberapa SLTA (SMA/SMK Sederajat) yang berada di 61 Sekolah, baik yang berada di wilayah Kabupaten Muara Enim maupun di luar Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Fasilitasi Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Pilihnya di Pemilu 2024
Untuk memenuhi target perekaman 12.502 orang tersebut, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Dukcapil telah melakukan perekaman dan pencetakan KTP elektronik secara langsung jemput bola ke sekolah-sekolah melalui inovasi Jebolan Sekolah (Jemput Bola Rekam dan Cetak Administrasi Kependudukan di Sekolah), progres perekaman mencapai 7.412 orang.
BACA JUGA:Pesan Kapolda Sumsel kepada Personel Polres OKI Jelang Pengamanan Pelaksanaan Pemilu 2024
"Sisa calon pemilih pemula yang belum melakukan perekaman sebanyak 5.090 orang. Setelah dilakukan verifikasi kembali, terdapat 2.272 orang sedang menempuh pendidikan di luar Kabupaten Muara Enim," tutupnya.(*)