Pertamax Oplos

Senin 03 Mar 2025 - 14:52 WIB
Reporter : yogie
Editor : Yogie

 

"Kalau saya yang jadi dirut satu hari bisa saya beresi," katanya.

 

Saya setuju dengan Ahok. Pertamina buka-bukaan saja. Toh uang hampir seribu triliun itu masuk ke perusahaan. Ups...bukan begitu. Pertamina beli bensin oplosan dengan harga Ron 92. Padahal yang diterima dari pedagang hanya Ron 90.

 

Berarti uang hampir Rp 1.000 triliun itu masuk ke penjual oplosan? Pertamina membeli dengan harga Ron 92 menjual dengan Ron 92. Tidak dapat apa-apa. Pertamina tertipu hampir seribu triliun. Kerugian negara.

 

Berarti seluruh karyawan Pertamina juga harus marah: perusahaanya ditipu hampir seribu triliun.

 

Mengapa bisa ditipu. Selama lima tahun. Senilai sampai hampir seribu triliun. Ahok saja tidak tahu. Apalagi karyawan biasa Pertamina.

 

Namun Ahok juga seperti agak meragukan tuduhan itu benar-benar terjadi. Jangan-jangan, ia bilang, latar belakangnya hanya ingin ganti pemain saja. "Kejagung kan menduga, boleh juga dong kita juga menduga," katanya.

 

Ahok akan dengan senang hati datang bila dipanggil Kejagung. Akan ia serahkan semua data yang ia miliki. "Asal dibuka untuk umum," katanya. "Saya dulu juga menunggu dipanggil DPR tapi gak dipanggil-panggil," katanya.

 

Dalam pembelian itu Pertamina tentu akan berpegang pada sertifikat mutu: bahwa bensin yang dibeli (dari pemasok) sudah memenuhi syarat sebagai Pertamax.

Kategori :

Terpopuler

Selasa 04 Mar 2025 - 08:29 WIB

Penyakit Tumbuh

Selasa 04 Mar 2025 - 18:01 WIB

Apel hingga Rapat dengan OPD