Merujuk pada statistik tahun 2023, Agustin mengatakan sekitar 70 persen peserta Biosferun didominasi oleh masyarakat luar Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jakarta.
"Ini indikasi bahwa mereka mesti menginap sebagai wisatawan. Ini tentu memberikan dampak kepada desa wisata sekitar berupa terisinya amenitas homestay-homestay yang dibangun oleh masyarakat. Jadi tidak hanya bermanfaat untuk kita tapi memberikan pengaruh terhadap kawasan," ujar Agustin.
Hadir mendampingi Wamenpar, Asisten Deputi Pengembangan Amenitas dan Aksesibilitas Wilayah I Kemenpar, Bambang Cahyo.
Kategori :