Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia
sejumlah maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi sejumlah maskapai penerbangan internasional yang membuka rute penerbangan baru ke Indonesia yang berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin 30 September 2024 mengatakan maskapai-maskapai yang membuka rute penerbangan baru tersebut adalah Scoot dan Air Asia. Scoot adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah asal Singapura yang sebelumnya telah membuka beberapa rute penerbangan ke beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bali, dan juga Lombok.
Kali ini, Scoot menghadirkan penerbangan Singapura-Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. "Kemarin, pada Sabtu, 28 September 2024, pukul 16.35 WIB Scoot untuk pertama kalinya mendarat di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Terima kasih Scoot dan ini sudah akan melayani penerbangan dua kali sepekan, Selasa dan Sabtu dengan kapasitas 112 penumpang," kata Nia.
Sementara, maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, membuka rute penerbangan Hong Kong-Denpasar pada Selasa 1 Oktober 2024 dan Hong Kong-Jakarta pada 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Produksi IKM Manfaatkan Teknologi Modern
BACA JUGA:Resep Ayam Gepuk Sambal Mete, Dijamin Keluarga Pasti Suka
"Kedua rute itu frekuensi penerbangannya adalah setiap hari dan pesawat yang digunakan adalah Airbus 320 dengan kapasitas 180 penumpang," katanya.
Nia mengungkapkan, Kemenparekraf menyambut baik kehadiran rute penerbangan baru ini. Sebab dengan hadirnya rute-rute penerbangan baru ini diharapkan akan menambah pilihan maskapai penerbangan bagi wisawatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Indonesia.
"Mudah-mudahan ini akan memberikan dampak positif terhadap jumlah kunjungan wisatawan," kata Nia.