Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi jadi Warga Negara Indonesia

Foto: PSSI - Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) Hal ini seusai setelah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia--

JAKARTA - Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini seusai setelah menjalani pengambilan sumpah dan janji setia pewarganegaraan Republik Indonesia di Kantor Wilayah  Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta,

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses naturalisasi Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

"Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih pada Kanwil Kumham DKI Jakarta, kemudian juga Dukcapil DKI Jakarta serta setelah tadi sumpah, lagi proses untuk pembuatan KTP, kemudian juga Kanwil Imigrasi Jakarta dan juga yang ada di Soekarno-Hatta yang akan setelah ini mendukung pembuatan paspor.

Semoga proses ini bisa berjalan dengan cepat yang pasti, Ragnar tadi sore mendarat, sementara Thom Haye baru mendarat di Jakarta sekitar pukul 21.00 WIB Jakarta dan langsung ke Kemenkumham," kata Arya Sinulingga.

Sementara itu, Thom Haye mengatakan, Setelah proses yang panjang akhirnya selesai juga. “Saya terbang 18 jam (ke Indonesia). Kemudian saya ke sini dan selesai sekarang,” ujarnya.

Drinya mengaku senang setelah semua proses selesai diklakukan. “Saya senang dan terima kasih atas dukungannya semua pihak. Saya berharap bisa berkontribusi untuk kemajuan timnas Indonesia, " kata Thom Haye.

"Saya sangat senang. Saya mengambil sumpah dan itu benar-benar terjadi. Saya ingin mencapai Piala Dunia tentunya (bersama timnas Indonesia). Bisa membantu tim yang dihuni pemain muda," kata Ragnar Oratmangoen.

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen masuk ke dalam 26 pemain timnas Indonesia yang diproyeksikan Shin Tae-yong melawan Vietnam.

Namun, mereka belum bisa bermain pada laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3). Hal ini karena keduanya harus berpindah federasi terlebih dahulu dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia), agar bisa bermain bersama skuad Garuda.

Keduanya diupayakan PSSI bisa bermain saat melawan Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi, 26 Maret mendatang.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan