Sekda Sumsel: PKN Langkah Hasilkan ASN Unggul
Sekda Sumsel Edward Candra--
PALEMBANG - Sekda Sumsel Edward Candra katakan PKN adalah salah satu langkah nyata untuk menciptakan ASN unggul agar pelayanan kepada masyarakat dapat terselenggara secara profesional, tepat sasaran, tidak diskriminatif dan dapat menyesuaikan dengan kepentingan umum," ujarnya.
Hal ini diungkap Sekda Sumsel, Edward Candra saat menghadiri penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2024 di Aula BPSDMD Sumsel.
Ia mengapresiasi dan ucapkan terima kasih kepada LAN sebagai penyelenggara Diklat nasional yang telah memberikan dukungan bagi Sumsel untuk pelaksanaan kegiatan ini dan penghargaan kepada BPSDMD Sumsel yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
"PKN juga merupakan dapat membentuk profesional ASN dalam bentuk sikap, perilaku, tanggung jawab yang menciptakan pegawai yang berkompeten dan mewujudkan akuntabilitas jabatan," jelasnya.
Sehingga nantinya kompetensi tersebut dapat mendukung tercapainya kinerja satuan kerja yang optimal sesuai target. Ia yakin pembekalan ini dapat menambah wawasan perorangan dikemudian hari. Dan dapat meningkatkan pelayanan publik pada instansi masing-masing.
BACA JUGA:Gotong Royong Tampal Jalan Berlobang
"Saya berharap semua peserta PKN dapat memperkuat kolaborasi dan jejaring sosial. Dan kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan akan mempermudah pelayanan ke publik," tandasnya.
Kepala LAN RI, Muhammad Taufiq, DEA, harapkan para peserta PKN dapat mendukung Tranformasi kepemimpinan secara digital dan berkualitas. Serta menekankan pemberdayaan SDM ASN yang mendukung pertumbuhan perekonomian daerah
"Diklat merupakan elemen pembelajaran secara formal, dalam implementasinya diperlukan inovasi yang bisa mendorong pertumbuhan perekonomian," katanya
Dengan berakhirnya PKN ini mendakan ada tantangan baru dan berhasil atau tidak melakukan transformasi pertumbuhan perekonomian, tambahnya.
Kepala BPSDMD Sumsel selaku ketua pelaksana, Prof. Edwar Juliartha, melaporkan kegiatan ini dilaksanakan dengan metode blended learning yang dimulai sejak 27 Agustus s.d. 21 Desember 2024. Dengan tahapan klasikal tahap 1, self learning via zoom, klasikal tahap 2, off kampus, dan klasikal tahap 3.
Jumlah Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II sebanyak 59 orang, terdiri atas peserta yang berasal dari Sumsel 9 orang, Palembang 10 orang, Kabupaten Taliabo Provinsi Muluku Utara 1 orang, Kabupaten PALI 5 orang, Kabupaten Ogan Ilir, 5 orang, Kabupaten OKI 7 orang, Kabupaten Muara Enim 8 orang, Prabumulih 4 orang, Lahat 6 orang, Pagar Alam 3 orang dan Kabupaten Musi Rawas 1 orang.
"Kami sampaikan 59 peserta telah mengikuti setiap tahapan pembelajaran dengan antusias dan menghasilkan proyek perubahan yang telah peserta persentasikan di depan narasumber dan mentor masing-masing," ujarnya.
Terdapat 5 (lima) komponen penilaian pada pelaksanaan PKN TK II yaitu Penilaian Akademik 15%, Pembelajaran Lapangan 20%, Perencanaan Proyek Perubahan 20%, Implementasi Proyek Perubahan 30%, dan Penilaian Sikap Perilaku 15%.