Sukses Gelar Industrial Festival 2024, Optimistis Generasi Muda Siap Raih Masa Depan
Kementerian Perindustrian telah usai menggelar Industrial Festival 2024 yang ketiga pada 4-5 Desember 2024. --
Terdapat delapan sesi talk show community engagement yang dihadirkan, meliputi sesi “Join the Digital Frenzy” dengan narasumber Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto, founder @youngtrepreneur.id Oraldo Emeraldi, dan content creator Kadafi Devayana.
Sesi tersebut membahas peluang bisnis dan profesi yang bisa dimanfaatkan oleh GenZ di era digital serta tips dan trik dalam digitalisasi bisnis.
Selanjutnya, sesi “Halal Industry: The Promising Future” menghadirkan Redha T Ardias dari PT Sila Agri Inovasi dan founder Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono untuk membagikan pengalaman sebagai para pengusaha muda di sektor industri halal. Sebagai growing sector, industri halal menjanjikan peluang bisnis serta pilihan karir di masa mendatang kepada Gen Z.
Sesi talk show selanjutnya adalah “Embracing Human Values in the Era of Artificial Intelligence (AI)” dengan CEO Bardi Smarthome Ryan Tallulah dan AI trainer Monica Giovani sebagai para narasumber. Sesi ini membahas lebih mendalam mengenai AI dan pemanfaatan serta peluang pengembangannya.
BACA JUGA:Bisa Dimainkan Anak-anak dan Lansia, Kemenpora Kembangkan Olahraga Pickleball di Indonesia
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Sea-Doo Baik untuk Kembangkan Atlet Jetski Indonesia ke Kancah Dunia
Di sesi “Hacking Personal Branding”, para narasumber Audrey Maximilian (Co-founder Riliv), Ajeng Asmarandhany (career coach), dan Natsha Keniraras (Finalis Miss Indonesia) membagikan saran dan tips untuk membentuk personal branding agar siap menghadapi dunia kerja melalui soft skill seperti public speaking, membuat curriculum vitae (CV) yang baik dan benar, grooming, dan juga menjaga kesehatan mental.
Sementara, pada sesi “Unleash Nextgen’s Potential, Shape the Future”, Annisa Thabina dari Jobstreet dan Anindytha Arsa selaku sociopreneur membahas keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri, baik saat kini maupun di masa mendatang. Tidak ketinggalan, keduanya juga berbagi mengenai peluang karir di industri masa depan.
Kolaborasi menjadi modal dan kunci penting dalam mengembangkan bisnis. Melalui sesi “Building Resilience through Collaboration”, founder jenama pakaian Tenue De Attire Samuel Reynaldo serta founder Fashionista & YORRI Yessie Natassia menyampaikan kisah sukses dalam membangun ketahanan bisnis dalam menghadapi tantangan dunia industri melalui peluang kolaborasi dan networking.
Sesi talk show terakhir yang tak kalah pentingnya bertema “Greentech: Sustainability for Better Future”, membahas bisnis dengan prinsip berkelanjutan dan inovasi ramah lingkungan yang semakin diminati, terutama di kalangan Gen Z.
Sesi ini menghadirkan Bintang Gantyna, founder Trash Smith yang memproses limbah plastik menjadi berbagai produk serta Fahmi Fahrizal Mufti yang mewakili perusahaan industri air minum dalam kemasan PT Tirta Fresindo Jaya.
BACA JUGA:Kemenperin Gandeng Ritel Modern untuk Perluas Pasar IKM
BACA JUGA:Kementerian Agama Ingin Belajar Kelola Pendidikan dari Muhammadiyah
Antusiasme generasi muda juga terlihat dalam keikusertaan 270 peserta pada sembilan workshop yang bertujuan meningkatkan keterampilan dalam bekerja dan berbisnis.
Kemenperin menghadirkan workshop Pemasaran Melalui Media Sosial, workshop Cara Menghitung Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Cara Pendaftaran di e-Katalog, workshop Business Model Canvas, serta workshop Pengembangan Mobile Game.