Kemenag Umumkan Pemenang Lomba KPMN 2024

Reporter: Yogi |

Editor: Rendy |

Jumat , 22 Nov 2024 - 17:43

Ajang Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024, telah sukses digelar. Tiga kompetisi bergengsi, yaitu Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Madrasah, Festival Film Pendek Madrasah, dan Lomba Karya Essay Madrasah tingkat nasional turut menjadi kemeriahan g--

Lomba Karya Essay Madrasah:

1. Medali Emas: Kunjungi, Selfie, dan Viralkan: Menghidupkan Tradisi Ngalaksa di Era Digital - MTsS Yasta Bunter Cimanggung, Jawa Barat

2. Medali Perak:

o TikTok sebagai Jembatan Menuju Cinta Budaya dan Tanah Air di Era Digital - MTSN 1 Kota Tangerang Selatan, Banten

o Kemah Moderasi Menyimpul Jiwa Kepramukaan dan Toleransi Beragama Siswa - MTsS Al-Husna, Jawa Tengah

3. Medali Perunggu:

o Internalisasi Pendidikan Kepramukaan dengan Pendekatan Sosio-Religius dalam Membangun Karakter yang Moderat - MTSN 3 Jembrana, Bali

o Peran Generasi Muda dalam Melestarikan Kearifan Lokal Budaya Bangsa - MTSN 4 Tangerang, Banten

o Moderasi Beragama dalam Gerakan Pramuka: Membangun Karakter dan Toleransi - MTSN 1 Kota Palangka Raya, Kalimantan TengahJenjang Madrasah Aliyah (MA)

Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB):

1. Medali Emas: MAN 1 Subang, Jawa Barat

2. Medali Perak:

o MAN Buleleng, Bali

o MAN 3 Nganjuk, Jawa Timur

kemenag umumkan pemenang lomba kpmn 2024                            koranokutimurpos.id -  ajang kemah pramuka madrasah nasional (kpmn) 2024, telah sukses digelar. tiga kompetisi bergengsi, yaitu lomba kreasi baris berbaris (lkbb) madrasah, festival film pendek madrasah, dan lomba karya essay madrasah tingkat nasional turut menjadi kemeriahan giat ini. 
puncak acara yang ditunggu-tunggu, yaitu pengumuman pemenang, akhirnya ditetapkan melalui keputusan direktur jenderal pendidikan islam nomor 6301 tahun 2024.
direktur kskk madrasah, muchamad sidik sisdiyanto, menegaskan pentingnya ajang ini sebagai ruang aktualisasi diri bagi siswa madrasah. "prestasi ini bukan hanya milik para pemenang, tetapi juga cerminan kualitas pendidikan madrasah yang semakin kompetitif dan relevan dengan tantangan zaman," ujarnya.
ia mengungkapkan, kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat dan kreativitas siswa madrasah dari seluruh indonesia, tetapi juga memperkuat semangat bela negara dan pengembangan karakter moderat. para pemenang menerima sertifikat penghargaan dan hadiah lainnya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
menurutnya, kompetisi ini dirancang untuk membangun karakter siswa yang kreatif, inovatif, dan cinta tanah air. 
baca juga:indonesia di garis depan transformasi digital dan diplomasi budaya dunia
dari kekompakan baris-berbaris hingga eksplorasi budaya lokal dalam film pendek dan esai, ajang ini memperlihatkan bagaimana pendidikan madrasah mampu membangun generasi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
ajang kpmn 2024 menjadi bukti nyata bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional dengan kreativitas yang menginspirasi.
"harapan besar pun disematkan agar prestasi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi pengembangan pendidikan islam di indonesia," katanya.
berikut daftar pemenang kpmn 2024:
jenjang madrasah tsanawiyah (mts)
lomba kreasi baris berbaris (lkbb):
1. medali emas: mtsn 2 tulungagung, jawa timur
2. medali perak:
o mtss pui cikijing, jawa barat
o mtsn 4 tangerang, banten
3. medali perunggu:
o mtsn 2 pontianak, kalimantan barat
o mtss an-nur 3, jawa barat
o mtss miftahul huda kemangguan, jawa tengah
festival film pendek madrasah:
1. medali emas: songkok ajaib - mtsn 1 bau-bau, sulawesi tenggara
2. medali perak:
o satu arus - mtss wanasari, jawa barat
o tsanawi - mtsn blora, jawa tengah
3. medali perunggu:
o migunani "bermanfaat" - mtsn 4 bantul, daerah istimewa yogyakarta
o sang pewaris - mtsn 1 kota cirebon, jawa barat
o aroma kopi di lereng bukit - mtsn dairi, sumatera utara
baca juga:rencana proposal investasi apple usd 100 juta, kemenperin respon cepat
lomba karya essay madrasah:
1. medali emas: kunjungi, selfie, dan viralkan: menghidupkan tradisi ngalaksa di era digital - mtss yasta bunter cimanggung, jawa barat
2. medali perak:
o tiktok sebagai jembatan menuju cinta budaya dan tanah air di era digital - mtsn 1 kota tangerang selatan, banten
o kemah moderasi menyimpul jiwa kepramukaan dan toleransi beragama siswa - mtss al-husna, jawa tengah
3. medali perunggu:
o internalisasi pendidikan kepramukaan dengan pendekatan sosio-religius dalam membangun karakter yang moderat - mtsn 3 jembrana, bali
o peran generasi muda dalam melestarikan kearifan lokal budaya bangsa - mtsn 4 tangerang, banten
o moderasi beragama dalam gerakan pramuka: membangun karakter dan toleransi - mtsn 1 kota palangka raya, kalimantan tengahjenjang madrasah aliyah (ma)
lomba kreasi baris berbaris (lkbb):
1. medali emas: man 1 subang, jawa barat
2. medali perak:
o man buleleng, bali
o man 3 nganjuk, jawa timur
3. medali perunggu:
o man 1 sleman, daerah istimewa yogyakarta
o man 2 jakarta, daerah khusus ibukota jakarta
o man 2 cilacap, jawa tengah
festival film pendek madrasah:
1. medali emas: aku cinta madrasah - man 5 jakarta, daerah khusus ibukota jakarta
2. medali perak:
o sebuah asa - man 2 kota probolinggo, jawa timur
o impian malik - man 1 rokan hilir, riau
3. medali perunggu:
o buku yang mengganti halaman - mas an-nawawi berjan, jawa tengah
o bertaut - man 1 jombang, jawa timur
o kibasan ragu - man 2 samarinda, kalimantan timur
lomba karya essay madrasah:
1. medali emas: apakah madrasah memiliki peran dalam mempersiapkan generasi muda yang berdaya saing global? - man 1 ogan komering ulu selatan, sumatera selatan
2. medali perak:
o tadarrus film sebagai kegiatan untuk memupuk nilai-nilai cinta tanah air dan moderasi beragama - ma nu al-mustaqim, jawa tengah
o tren ekosofis sebagai alternatif positif atas ancaman resource scarcity di ruang publik - mas al-hasaniyyah, jawa timur
3. medali perunggu:
o alternative universe bagi generasi muda dalam meningkatkan rasa cinta tanah air - man 1 samarinda, kalimantan timur
o media sosial berbasis kearifan lokal sebagai ruang cerita kawula muda - mas fattah hasyim bahrul ulum, jawa timur
o memanfaatkan era digital sebagai wadah pelestarian budaya dan rasa cinta tanah air - man 1 bau-bau, sulawesi tenggara

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKUTIMURPOS EDISI SABTU, 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan