Pemerintah Incar Tambahan Lifting Minyak Nasional, Optimalkan Produksi dari Sumur Idle

Pemerintah terus berupaya meningkatkan lifting minyak nasional demi mengatasi dampak buruk akibat ketimpangan antara kebutuhan dan pasokan minyak nasional.--

"Kita mengharapkan dalam beberapa bulan ke depan itu akan menjadi quick win. Saat ini kan tingkat produksi minyak nasional sekitar 609 ribu barrel dan dengan upaya ini kita paling tidak bisa meningkatkan sekitar 20 ribu barrel," ujar Yuliot.

Selain pengoptimalan sumur-sumur idle, pemerintah juga mengupayakan peningkatan lifting dengan meningkatkan eskplorasi di wilayah-wilayah yang diduga memiliki kandungan minyak guna menemukan cadangan baru yang potensial.

"Kita akan berusaha untuk meningkatkan eksplorasi. Peningkatan eksplorasi itu dilakukan untuk menemukan cadangan terukur," tutur Yuliot.

Sebagai informasi, dari total 44.985 sumur migas yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria idle well. 

Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan lain hal, seperti tidak adanya potensi subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal seperti masalah masyarakat.

BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Sambut Baik Kungker Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:Diskannak OKU Timur Sukses Gelar Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Kambing Hingga Pembuatan Pakan Silase

KKKS diberikan beberapa opsi untuk mengoptimalkan WK idle tersebut dengan mengerjakan sendiri, bekerja sama dengan badan usaha lain untuk menerapkan teknologi tertentu, diambil alih KKKS lain atau mengembalikannya ke negara.

 

Tag
Share