Sinuhun Breksi

dua hari yang istimewa. Sabtu senam di Candi Prambanan--

Harus dilindungi. Jadi perhatian dunia. Di zaman prasejarah ternyata ada gunung berapi di sekitar Sambirejo. Meletus. Memuntahkan lahar. Sekian juta tahun kemudian jadi batu Breccia.

Saya naik ke tower sebelah kiri panggung. Ikut ber-sport dance di puncaknya. Terlihat kota Yogyakarta di bawah sana. Terlihat pula Candi Prambanan di sebelah utara.

Perhatian saya juga tertarik pada seonggok batu di puncak tower ini. Saya heran: mengapa ada satu bongkah batu di situ.

Arena untuk sport dance pun jadi terasa sempit untuk berdua. Maka saya pinggirkan batu itu. Saya angkat. Saya pun kaget: batunya ringan sekali. Tiwas saya persiapkan tenaga penuh untuk mengangkatnya.

BACA JUGA:Muktamar Rapim

Itulah ternyata keunggulan batu Breksi Sambirejo. Kuat, solid tapi ringan. Dari sini saya baru tahu mengapa batu Breksi banyak dicari para pematung. Bahkan pematung di luar negeri.

"Satu meter kubik beratnya hanya 1 ton," ujar Kholiq. Berarti hanya sepertiga berat batu pada umumnya.

Kholiq masih ingat saat ia masih jadi penambang batu di situ. Ada pesanan satu bongkah dengan ukuran 1x1x3 meter. Tingginya yang tiga meter. Ia mendengar bongkahan itu akan jadi patung dua tentara yang lagi menembak. 

Bagian dalam Candi Prambanan pun, kata Kholiq, terbuat dari batu dari Sambirejo. Berarti sejak abad ke 4 atau 5 batu Sambirejo sudah terkenal punya kelebihan khusus: ringan, solid, kuat.

Kholiq juga masih ingat bagaimana mengerjakan pesanan 1x1x3 itu. Ia kerjakan selama 10 hari. Ia ke tebing bukit itu. Bersama 10 orang pekerja lainnya. Ia pahat tebing. Sampai ia dapatkan batu utuh dengan ukuran tersebut.

Desa Sambirejo pernah bergelar desa termiskin di Sleman. Lebih 100 orang mata pencahariannya dari menggali batu. Tidak perlu izin siapa-siapa. Itu bukit milik desa. Luasnya 23 hektare.

BACA JUGA:Emas Natal

Setelah diketahui nilai sejarahnya, terbitlah larangan menggali batunya. Rakyat kehilangan pekerjaan. Kholiq pun jadi sopir truk. Ia ikut jejak ayahnya yang juga sopir truk.

Sultan Hamengkubuwono lantas memutuskan: menjadikan bukit Sambirejo sebagai objek wisata desa. Kementerian Pariwisata turun tangan.

Demikian juga kementerian BUMN di zaman Rini Soemarno. Pun Kementerian PUPR. Tahun 2015 mulailah dibangun. Dengan dana Rp 15 miliar.

Tag
Share